— 98 —
VII.
PEPEREKSA-AN.
Baroe sadja kaloewar dari tempat berdjamoe, toewan Villefort soedah lantes robahken ija poenja ajer-moeka dan tingkah, hingga kelakoeannja ada kelihatan angker, sebagimana lakoenja orang besar ijang djabatannja ada berhoeboeng pada kehidoepan manoesia. Aken tetapi, maskipoen soeda biasa dan bisa sekali merobahken ajer-moeka, tapi pada ini kali toewan Wakil-Procureur ini tiada bisa mengeloewarken ajer-moeka ijang goerem, kerna hatinja ada merasa amat senang dan girang. Soedah ada ternama kaja dan sedeng masih moedah, soedah dapetken djabatan tinggi dalem sidang pengadilan, - ija poen bakal menikah pada satoe nona moedah ijang eilok, dan maskipoen boekan ija tjintai dengen segenap hati, ija ada tjintai dengen lantaran hitoengan mateng, sebagimana ijang pantes ada pada satoe Wakil-Procureur Baginda Radja. Lain dari pada berparas eilok, ija poen, toendangannja nona René de Saint Méran, ija poen anaknja orang bangsawan ijang di masa itoe ada ternama besar di dalem karaton Baginda Radja, dan lain dari membawa kakoewasaan orang toewanja ijang boleh djadi senderan besar, nona itoe membawa djoega kekajaan besar ijang pada kemoedian hari boleh bertambah lagi dengen bebrapa lipet, kerna ajahnja nona itoe ada amat hartawan dan tida ampoenja lain anak, hanja nona René itoe sendiri sadja. Maka dengen beringet pada seka-
