Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 2.pdf/47

Halaman ini tervalidasi

— 103 —

Sigra djoega Edmond Dantes dateng ka hadepannja memanggoet dengen hormat.

Moekanja Edmond itoe ada poetjat, tapi tida kalihatan seperti moekanja orang ijang bingoeng.

„Siapa kaoe ini dan apa kerdjaänmoe?" kata Villefort sambil membalik-balik lembaran soerat-soerat ijang ija telah trima dari hamba politie.

„Saja bernama Edmond Dantes, Toewan!" sahoet Edmond dengen soewara sabar dan terang: „dan ada djadi stuurman besar di kapal Pharao, poenjanja firma Morrel & Zoon.

― „Brapa tahon oemoermoe?"

― „Sembilan belas, Toewan!"

― „Pada waktoe kaoe di tangkap, kaoe lagi berboewat apa ?"

― „Saja lagi berkoempoel di dalam saja poenja perdjamoeän toendangan, Toewan!"

Sedang berkata begitoe, soewaranja Edmond ada bergoemetar sedikit; kerna besar sekali perbeda-an rasa hatinja ijang ada pada waktoe sekarang, ija berdiri di hadepan hakim.

„Kaoe lagi berdoedoek di dalam kaoe poenja perdjamoeän toendangan!" kata Villefort dengen merasa kasihan.

„Ja, Toewan!" sahoet Edmond; „saja lagi maoe berangkat nikah sama satoe prampoewan ijang saja soedah tjintai tiga tahon lamanja."

Maskipoen Villefort itoe tida berhati lembek, merasa djoega terharoe oleh kaadaannja Edmond, dan Edmond itoe poenja soewara ijang goemetar, ada membri piloe pada hati. Villefort poen beringat bahoewa ija djoega ada dalem ija