Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 2.pdf/50

Halaman ini tervalidasi

— 106 —

Oleh kerna beringat begitoe, hatinja Villefort djadi senang sekali, hingga moeka ijang asem djadi berobah manis.

„Toewan!" katanja pada Edmond: apa kaoe ada bermoesoehan djoega pada orang?"

„Bermoesoehan !" kata Edmond:,,saja ini haroes kata sadja halnja dirikoe ini, tida bisa menerbitken moesoeh. Saja poenja hati brangkali djoega ada terlaloe gampang djadi panas, tapi selamanja poen saja tahan-tahan napsoenja. Ada sepoeloeh atawa doewa blas matroos di bawah saja poenja perintah. Biarlah tanjaken halkoe pada marika itoe, Toewan! Saja brani tentoeken, ijang ija-orang nanti berkata, bahoewa ija ada tjinta padakoe, boekan seperti bapa, sebab saja ada terlaloe moeda, hanja seperti pada soedara toewa."

„Tapi, kaloe kaoe tida ada poenja moesoeh, brangkali djoega ada orang-orang ijang berdengki padamoe; kaoe ini poen bakal diangkat djadi kapitein, sedeng kaoe baroe beroemoer sembilan blas sadja! djabatan itoe ada tinggi di antara orang-orang ijang saderadjat dengen kaoe; dan lagi kaoe ini nanti menikah pada prampoewan eilok ijang tjintai kaoe; itoelah satoe peroentoengan bagoes ijang langka adanja di dalem ini doenia. Ini doewa perkara bagoes boleh djadi menerbitken moesoeh aken dirimoe."

„Benar sekali omonganmoe, Toewan! Kaoe poen haroes mengenal baik pada manoesia. Boleh djadi doewa perkara itoe ada mendatengken moesoeh-moesoeh padakoe ini. Tapi kaloe itoe moesoeh-moesoeh ada di antara sobat-sobatkoe, saja lebih soeka tida mendapet taoe siapa adanja itoe, soepaja saja tida terpaksa aken membentji padanja.