— 122 —
itoe djadilah ija berdiam sadja.
Sedang bagitoe, ija mendapet satoe sangkaän jang asing: dari sebab dengen satoe praoé ketjil tiada boleh orang berlajar djaoeh, dan djoega tida ada kalihatan kapal jang berlaboeh di tempat deket, djadilah ija (Dantes) mendoega behoewa orang aken membawa dia ka satoe tempat jang tida sebrapa djaoeh dan nanti tinggalken dia di sana; dengen tida terikat, dan lagi tida sekali ada orang perboewat apa-apa aken menjoesahi padanja; hal itoelah dirasa olehnja seperti soewatoe alamat baik. Djoega, apakah toewan Villefort nanti berlakoe baik seperti katanja padakoe bahoewa kaloe sadja akoe tida seboetken namanja toewan Noirtier, akoe traoesah takoet satoe apa? Kenapatah toewar. Villefort soedah linjapken di hadepankoe sendiri itoe satoe soerat, ijang akoe sendiri sadja boleh djadi kesaksian jang memberati?
Sebab beringat begitoe, djadilah Dantes menoenggoe dengen berdiam dan berpikir, dan dengen matanja orang pelajaran ijang biasa melihat di tempat gelap, ija bisa melihat koeliling.
Praoe itoe ada meliwat dengen tinggalken poelo Rotonneau di sebelah kanan, di mana ada martjoe-api, dan sigra djoega praoe itoe sampe di betoelan desanja orang Catalaän, jang ada di tempat tinggi di tepi darat. Di betoelan itoe Dantes melihat betoel-betoel; seperti di desa itoe ada Mercedes, dan lagi Dantes ada merasa sadja seperti ada melihat bangoennja satoe prampoean ijang berdiri di pasisir tempat gelap.
Siapatah taoe, kaloe di itoe waktoe nona Mercedes ada dapet pirasat, bahoewa toendangannja ijang tertjinta ada me-
