Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 25.pdf/14

Halaman ini telah diuji baca

— 1445 —

nja teramat elok dan manis sekali.

,,Ha!" berkata Albert,,,apakah dia itoe?"

„Siapa dia?"

,,Ach, Haijdee!"

,,Siapakah bilang padamoe ijang dia Haijdee?"

,,Ach akoe doega sadja. Tetapi teroeskenlah, Beauchamp akoe minta sanget padamoe katakenlah teroes. Kaoe liat sendiri ijang akoe ini ada sabar sekali dan hatikoe keras, maka akoe misti taoe sampe pengabisannja."

"Teewan de Morcerf,,, berkata Beauchamp sembari, memandang itoe orang prempoewan dengen teramat beras kerannja. Bagi toewan Graaf, maka perkata-an ijang keloewar dari moeloet manis itoe bakalan djadi ratjoen atawa penawar, adapoen hal ini begitoe lain dari sari-sari, hingga kebaikan atawa kasalahannja toewan Morcerf soeda di pandang seperti barang ijang tida bergoena.

President oendjoekin satoe korsi dengen tangannja kapada itoe perampoewan, tetapi itoe perampoean kasi tanda ijang dia lebi soeka tinggal bediri. Tetapi graaf lantas doedoek lagi di korsinja, serta njatalah ijang kakinja soeda tida sanggoep memikoel lagi badannja.

Njonja," berkata toewan president, „njonja toelisken satoe soerat kapada commissie, aken kasi katerangan pada commissie dari pada itoe perkara di Janina; njonja seboetken dalem itoe soerat ijang njonja djadi saksi ijang liat hal dengen mata sendiri."

,,Soenggoe, memang saja di itoe waktoe liat dengen mata sendiri apa ijang telah kedjadian," berkata perampoean ijang tida terkenal itoe dengan soewara ijang lemah-lemboet, serta sedihnja ijang tjoema bole kedengeran dari pada