Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 25.pdf/30

Halaman ini telah diuji baca

— 1461 —

Maka katanja Danglars:,,Toewan, dari kenapakah orang di dalem roemahnja sendiri dipaksa aken trima sembarang orang, ijang tida sekali-kali dia maoe trima? Akoe rasa toewan ini melanggar sekali adat sopan santoen.....

,,Boekan begitoe toewan," berkata Albert dengen sabar, ,,ada pri hal ijang membikin toewan roemah misti trima orang ijang tida sekali-kali dia maoe trima, ija itoe kapan toewan roemah tida maoe, ijang dia di kataken orang penakoet, membawa adat kelintjie."

,,Apakah kaoe maoe, toewan ?"

,,Akoe maoe," berkata Albert sembari membikin seperti dia tida liat sama toewan Cavalcanti, ijang bersender di tiang. Akoe maoe adjak sama toewan pegi berdoewa-doewa, pada soewatoe tempat di mana sepoeloe menuut lamanja kita berdoewa sendirian sadja, tida tergoda oleh orang laen, akoe tida maoe laen, tjoema kaloe kita berdoewa bersendirian begitoe, maka tjoema salah satoe sadja poelang idoep, ijang laen biar tinggal terletak di koeboer di sitoe, di bawah daon-daon kering."

Danglars mendjadi poetjet, Cavalcanti bergerak, abis Albert berkata pada Cavalcanti :

„Na," berkata Albert, „Kaloe toewan graaf maoe toeroet baik sekali, sebab toewan memang soeda ada poenja hak, aken toeroet bersama-sama toewan Danglars, boekankah toewan graaf sekarang soeda bole teritoeng masoek dalem familie toewan Danglars, dan akoe memang soeka adjak orang doewa tiga di dalem perkoempoelan begitoe, sebab kaloe akoe soeda binasain satoe, bole ada laen gantinja ijang bediri berhadepan akoe."

Cavalcanti memandang sama toewan Danglars seperti