— 1481 —
wan tadi barangkali bersama-sama pegi makan minoem dan dengen soeka hati akoe kataken sama toewan, ijang toewan tida begitoe rakoes minoem, seperti toewan Albert."
Katanja de Beauchamp:,,Toewan, akoe mengakoe ijang Albert tadi soeda terlaloe hilap dan tida bisa tahan napsoenja, maka akoe dateng minta ma'af sama toewan, ijang tadi akoe djoega toeroet-toeroet. Sekarang ini, akoe minta ma'af sama toewan, maka toewan saorang ijang berhadat, tentoe djoega tida nanti tampik perminta-ankoe, aken kasi taoe bagimana pri kaädaan toewan, sama orang-orang di Janina.
Nanti akoe bole tambah lagi satoe-doewa perkataan lagi ijang akoe dengar dari itoe prampoean moeda orang Griek."
Monte Christo bikin tanda sama moeloetnja seperti orang ijang soeroeh diam pada orang laen.
,,Ach" berkata Monte Christo,,,sekarang ini oeroenglah niatnja."
Bagimana?" bertanjalah Beauchamp.
Memang oeroenglah, sebab pikir sadja kaoe sekalian, ijang kenal sama akoe pada bilang, astaga Monte Christo saorang adjaib sekali, boekan sembarang orang, dari seriboe tida ada satoe seperti dia, abis sekarang toewan dateng minta keterangan ini itoe, seperti akoe orang sari-sari, ijang tjampoer dalem segala perkara, ach! toewan Beauchamp djanganlah toewan maen gila."
Maka kata Beauchamp: „Ja, biar begimana djoega ada hal ijang memaksa toewan aken kasi katerangan."
Monte Christo potong bitjaranja sambil berkata:
,,Toewan Beauchamp, ingatlah, ijang memaksa toewan
