Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 25.pdf/55

Halaman ini telah diuji baca

— 1486 —

koetika pintoe kamar terboeka dan Baptistin masoek.

Tetapi sebelonnja Baptistin boeka moeloetnja, maka Graaf dapet liat satoe njonja berdiri di depan moeloet pintoe dengan berkoedoeng, ia roepanja toeroet masoek sama Baptistin. Itoe njonja soeda dapet liat Graaf memegang pestol, sedang di medja ada terletak doewa pedang. Itoe njonja madjoe, Baptistin memandang pada Graaf seperti orang ijang hendak menanja.

,,Njonja siapa?" bertanja Monte Christo pada itoe njonja ijang berkoedoeng.

Itoe njonja memandang ka kiri dan ka kanan, seperti aken meliat apa Graaf soenggoe-soenggoe sendirian; abis seperti orang hendak bersoedjoet dan sembari takepken tangannja, seperti orang maoe njembah, maka katanja dengan soewara ijang teramat sedi sebagi orang ijang soeda tida ada pang- harepan:

,,Edmond! djanganlah kaoe boenoeh anakkoe!"

Graaf kaget, moendoer satoe tindak sembari mendjerit dengan plahan, ia lepasken pestolnja ijang di pegangnja di tangan.

,,Nama siapakah kaoe seboetken, njonja Morcerf?" berkata toewan Graaf.

,,Namamoe, toewan!" berkata itoe njonja sembari mengangkat kekoedoengannja, „barangkali itoelah nama ijang selama-lamanja akoe tida loepaken, Edmond ingatlah, boekan njonja de Morcerf ijang dateng bitjara padamoe, tetapi Mercedes!"

,,Mercedes soeda mati, njonja," berkata Monte Christo,,dan akoe soeda tida kenal orang lagi ijang pake itoe nama."