Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 3.pdf/12

Halaman ini tervalidasi

— 138 —

IX.
DI WAKTOE SORE PADA HARIAN
BERTOENDANGAN.


Sebagimana telah terseboet di atas ini, toewan Villefort balik kombali ka roemah toendangannja. Setelah ija sampe di roemah itoe, ija dapetken sekalian tetamoe sedeng berkoempoel di dalem pertengahan dengen mengadepi tjangkir-tjangkir kopi; sekalian orang-orang itoe ada menoenggoe padanja dengen tida sabar, lebih lagi nona René de Saint Méran; maka setelah kelihatan Villefort dateng, semoewa orang djadi merasa girang.

„Ada kabar apa, Tiang Negri? ada perkara apa?“ kata seorang pada Villefort itoe.

„Apa kita orang ada terantjem oleh bahaja?“ kata seorang lain.

„Apa itoe setan Corsika dapet minggat dari Elba?“ kata orang jang ketiga.

Villefort tida sahoeti pada orang-orang itoe ijang menanja, hanja teroes sadja ija mengamperi pada njonja Markies de Saint Meran, dan berkata pada njonja itoe: „Saja minta kaoe bri maäf padakoe, oleh kerna saja kepaksa aken tinggalken kaoe.“

Dan sehabisnja bilang begitoe, teroes sadja Villefort berkata pada toewan roemah: „Toewan Markies! apa saja boleh dapet bitjara berdoewa-doewa sama kaoe?“

„He! apa soenggoeh-soenggoeh, ada perkara besar?“