Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 3.pdf/31

Halaman ini tervalidasi

— 157 —

satoe niatan, ijang brangkali djoega haroes diseboet niatan gila, tapi segilanja djoega, boleh terbitken keroesakan besar. Di ini waktoe tentoelah djoega ija soeda berangkat dari Elba; tapi ka mana ija menoedjoe, itoelah hamba tida taoe; hamba doega, tentoe sekali ija hendak tjoba naik ka daratan besar, setaoelah di Napels, setaoelah di pasisir Toskana; brangkali djoega di tanah Frankrijk! Toewankoe tentoe taoe djoega, bahoewa itoe Radja Elba ada poenja orang-orang kongkolan di Italië dan di Frankrijk?“

— „Ja, Toewan! kami taoe hal itoe belon lama orang telah wartaken pada kami, bahoewa di Saint-Jacques telah ada perhimpoenan-perhimpoenan dari orang-orang Bonapartisch; tapi teroeskenlah tjeritamoe; tjara begimana kaoe soedah dapet taoe sekalian perkara ijang kaoe omongken itoe?“

Hamba dapet taoe sekalian hal itoe, Toewankoe! sedeng hamba priksa di Marseille perkaranja seorang lelaki moeda, jaitoe seorang ijang memang soedah lama hamba ada intip-intip; orang ini ada teritoeng pada orang-orang Bonapartisch dan ada djadi orang pelajaran; hamba soedah soeroeh tangkep dia ini pada harian hamba berangkat dari Marseille. Orang itoe telah pergi ka poelo Elba dan telah mengadep pada Groot-Maarschalk di sana, ijang lantes titahken dia pergi membawa kabar dengen moeloet pada seorang di ini kota Parijs; tapi siapa namanja orang ini, hamba tida bisa dapet taoe. Kabar ijang dibawa oleh orang pelajaran itoe, ada maksoednja aken membri taoe, bahoewa sigra djoega Napoleon nanti dateng aken dapetken kombali karadjaännja ijang doeloe. Sekalian omongan ini, Toewankoe! telah terdapet olehkoe di dalem pemeriksaän.“