Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 3.pdf/42

Halaman ini tervalidasi

— 168 —

atas hal itoe?“

„Orang ada kenali djoega sedikit roepanja itoe orang ijang telah dateng pada generaal Quesnel,“ kata mantri politie: dan sekarang orang lagi tjari dia itoe.“

„Orang ada kenali djoega roepanja?“ kata Villefort.

„Ja,“ sahoet itoe mantri politie: hambanja itoe generaal telah tjerita padakoe, begimana roepanja orang itoe; dia itoe seorang lelaki ijang terdoega beroemoer lima poeloeh tahon lebih sedikit; koelitnja hitam-manis, matanja hitam djengat, alisnja besar dan berboeloe pandjang, dan pipinja berdjembros hitam. Ija pake jas pandjang berwarna blao dan terkantjing dari atas sampe dibawah, dan di satoe lobang kantjing pada jas itoe ada pitanja bintang Legioen van Eer. Kemaren doeloe hamba politie telah ikoeti seorang ijang roepanja sama dengen roepanja orang ijang ter- seboet itoe; tapi setelah sampe di tikoengan djalanan St.Etienne dan Coq-Heron, orang itoe lantes hilang dari matanja itoe hamba politie.“

Villefort ada berdiri dengen memegang pada senderan satoe korsi; kerna sedeng mantri itoe berkata-kata, Villefort itoe ada merasa sanget koewatir, hingga bergoematar di kakinja. Tempo ija denger, bahoewa orang asing itoe hilang dari mata politie, baroelah ija merasa senang.

„Kaoe misti tjari orang itoe sampe terdapet, Toewan!“ kata Baginda Radja pada itoe mantri politie: „kerna djika bener adanja sebegimana doegaänkoe, bahoewa generaal Quesnel itoe ijang sedeng bergoena besar pada kita, telah mati terboenoeh oleh orang Bonapartisch atawa lain orang, kami maoe ijang pemboenoehnja itoe mendapet hoekoeman berat.“

Villefort ada sangat merasa koewatir, oleh kerna adanja