Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 3.pdf/61

Halaman ini tervalidasi

— 183 —

misti menerima taloek dari seorang boekan toeroenan besar. Bilang begitoe pada Radjamoe, anakkoe! atawa baiklah djoega kaloe kaoe poelang sadja, dan tida bilang satoe apa pada Radjamoe; biarlah kaoe resiaken perdjalananmoe ini: djangan seboet-seboet apa ijang kaoe telah berboewat di Parijs. Kaloe kaoe soedah dateng ka sini dengen berdjalan seperti terbang, biarlah kaoe berdjalan poelang seperti angin toefan, masoek ka kota Marseille di waktoe malem, dan masoek ka dalem roemah sendiri dari pintoe belakang; tinggal di sana diam-diam dengen belakoe rendah dan djangan berboewat satoe apa; kerna pada ini satoe kali, kita-orang nanti berlakoe seperti orang-orang ijang berkoewasa dan mengenal baik pada sekalian moesoeh. Berangkatlah, anakkoė! dan dengen lantaran kaoe menoeroet pada perintah bapa, kita-orang nanti tetapken kaoe di dalem djabatanmoe, soepaja di lain tempo kaoe boleh loepoetken lagi akoe ini dari pada kabinasaän, kaloe kaoe ada mendapet kombali perkara djelek. Slamat tinggal, anakkoe!” ˊ Habis bilang begitoe, toewan Noirtier itoe lantes berangkat pergi dengen senang hati.

Dengen merasa amat koewatir Villefort mengamperi pada djendela, laloe melihat pada bapanja, ijang berdjalan dengen senang di antara doewa atawa tiga orang ijang melindoeng di pilar-pilar tembok dan di tikoengan djalanan, brangkali djoega dengen niatan aken menangkep pada orang ijang berdjembros itam dan memake jas blao dan topi berpinggir lebar.

Villefort tinggal berdiri dan melihat pada ajahnja, sampe ajah itoe membelok di tikoengan dan tida kelihatan lagi