— 187 —
sampe djadi begitoe, maka nanti djadi djoega Villefort menikah pada itoe nona ijang telah djadi toendangannja.
Pada soewatoe pagi Villefort berdoedoek di dalem kantoornja aken oeroes segala perkara: di itoe tempo dari sebab tida ada Procureur-Radja, Villefort itoe ada djadi penggawe negri ijang paling besar di dalem kota Marseille. Sedeng begitoe, dateng soewatoe hambanja membri taoe, bahoewa toewan Morrel ada dateng minta bertemoe.
Saändenja Villefort itoe seorang lain adanja, brangkali djoega ija sigra hamperi itoe toewan-kapal dan berlakoe manis padanja itoe, tapi Villefort itoe seorang berhati tinggi, ijang maskipoen belon taoe goenaken segala perkara, ada banjak sekali pengatahoeännja. IJa biarken sadja toewan Morrel itoe menoenggoe di pertengahan sebelah loewar, maskipoen ija (Villefort) ada berdoedoek sendiri sadja dan belon moelai kerdja; maka kaloe ija biarken orang menoenggoe itoelah tida lain sebabnja, hanja dari sebab biasanja Wakil Procureur-Radja soeroeh orang menoenggoe; sesoedah seperapat djam berlaloe, baroelah ija panggil si toewan kapal dateng ka hadepannja.
Toewan Morrel soedah sangka ijang Villefort nanti berlakoe koentjoep di hadepannja; tapi ija dapetken Villefort itoe ada sama sadja seperti pada doeloe hari dan sekarang ini — dengen menoendjang djanggoet sama sebelah tangan — ija mengawasi pada toewan Morrel ijang mendatengi, hingga toewan ini djadi hilang braninja dan berdiri di deket pintoe.
Villefort ada memandang, selakoe ija tida kenal pada itoe toewan-kapal, soedah berselang sekoetika lamanja, baroe ija berkata:
