Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 3.pdf/76

Halaman ini tervalidasi

— 198 —

Caderousse djoega dipanggil ka paperangan; aken tetapi dari sebab ija ada lebih toewa delapan tahon dari pada Fernand dan ija soeda berïstri, ija teritoeng pada panggilan ijang katiga dan ija tjoema dikirim ka pasisir.

Itoe Dantes toewa, ijang ada tertoendjang sadja oleh pengharepan, terpoetoeslah pengharepannja itoe pada waktoe Keizer Napoleon djatoh kombali dari tachta karadjaännja.

Sesoedahnja lima boelan ija berpisah pada anaknja dan selaloe menanggoeng kadoekaän satiap-hari, ija lepas napasnja ijang pengabisan, sedeng ija lagi tersoendang oleh tangannja nona Mercedes.

Toewan Morrel adaken apa ijang perloe aken oeroes hal matinja orang toewa itoe, dan bajarin orang toewa itoe poenja oetang ketjil-ketjil, ijang telah dibikin di tempo sakit.

Di dalem hal berboewat itoe, boekan sadja toewan Morrel ada njataken kamoerahan hatinja, hanja ada njataken djoega braninja hati. Di tanah Frankrijk sabelah oedik pada itoe tempo poen ada gempar hoeroe-hara, dan hal membri toeloengan pada bapanja saorang Bonapartisch, maskipoen di waktoe orang itoe soedah meninggal, ada terpandang

seperti berboewat salah.


    aken tjinta pada sesamanja. Bagimana bisa toeroet pada perintahan itoe, kaloe orang tida tjinta pada dirinja sendiri? Sebab begitoe, djadilah orang ijang boenoeh diri sendiri, ada berdosa lebih besar dari pada memboenoeh orang.