Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 5.pdf/55

Halaman ini tervalidasi

— 303 —

sedih.

„Kaoe moesti berlakoe seperti dahoeloe, tapi djangan kaoe menoenggoe terlaloe lama aken membri obat itoe sebab badankoe sekarang telah djadi amat lemah; lihatlah, kaki dan tangankoe soedah seperti mait. Kaloe kaoe telah membri doea belas tetes dari obat itoe dan kaoe lihat ijang kaadaankoe tida beroebah, toeanglah sesisanja obat itoe semoea dalem moeloetkoe."

(teks tidak terbaca) memetok pada Padri Faria dan kemoedian diangkatnja dan di letaken ditempat tidoer.

„Sekarang anakkoe," berkata Padri Faria „kerna akoe taoe ijang akoe moesti mati, maka akoe membilang terima kasih padamoe ijang kaoe soedah djadi penghiboer hatikoe dan akoe bermoehoen pada Toehan, soepaja dibriken kaselamatan padamoe. Anakkoe terimalah doakoe."

Mendengerken perkataan itoe, maka Dantes berloetoet dan kepalanja di senderkan ditempat tidoer.

„Dengerlah barang apa akoe katakan pada penghabisan," berkata Padri Faria poela. „Harta dari familie Spada itoe sesoenggoehnja ada. Allah telah meloeaskan pemandangankoe dan akoe lihat harta ioe. Kaloe kaoe sampe bisa djadi merdika, ingatlah bahoewa Padri Faria tida gila seperti orang-orang telah mengataken. Sigralah kaoe pergi ka Monte Christo, ambillah harta itoe dan pergoenakenlah akan kasananganmoe, sebab kaoe telah tjoekoep bersangsara."

Padri Faria berenti bitjara dengen sekoenjoeng-koenjoeng. Dantes meangkat kapalanja dan dilihatnja bahoewa matanja berloemoer darah, hal ijang mana ada menjatakan ijang darahnja telah naik ka kapala.

„Selamat tinggal anakkoe," berkata ija sambil memegang