Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 6.pdf/13

Halaman ini tervalidasi

— 321 —

Pada waktoe ada kilat kombali, Dante dapet lihat di praoe itoe ampat orang ijang peloeki tiang a1 Jan seorang ijang pegangi gagang kamoedi ijang telah patah. Njatalah orang-orang itoe ada melihat djoega pada Dantes, kerna ija- orang dengen triak aken mentinta toeloeng, ada terdenger oleh Dantes.

Dengen sekoenjoeng-koenjoeng tali-tali lajarnja praoe itoe telah poetoes, dan sekalian lajarnja lantas linjap terbawa angin. Di itoe waktoe Dantes denger soewara triak ijang mengantjoerken hati ; kemoedian ija lantas dapet lihat, di terangnja kilat, ijang itoe praoé telah petjah dan orang-orang pada kalelap di ajer. Pada waktoe ada kombali kilat semoewa itoe soedah tida kalihatan lagi. Lama djoega Dantes memandang pada laoetan, sambil memasang koeping, tapi tida djoega ija dapet lihat, dan denger apa-apa, lain dari ajer laoet dan goemoeroehnja ombak-ombak.

Dengen perlahan angin moelai tedoeh, mega-mega melajang ka pihak koelon, hingga langit ijang tadi hitam, sekarang ini kalihatan biroe, bintang-bintang poen bergoemilap terang. Sigra djoega di pihak wetan kalihatan tjaja siang, laloe poentjaknja ombak-ombak di laoet kalihatan bertjaja mas.

Mata-hari terbit!

Dantes tinggal berdiam dengen tertjengang seperti ija baroe sekali taoe melihat mata-hari ijang gilang-goemilang; dengen sebenernja djoega boleh dibilang ijang ija soedah ampir loepa sama roepanja dan moelianja mata-hari dan moeka boemi, kerna sadari tertoetoep di benteng d‘lf, tida sekali ija melihat itoe. Ija berbalik ka pihak benteng d‘If pan melihat koeliling di moeka laoetan, kemoedian ben-