Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 6.pdf/69

Halaman ini tervalidasi

— 377 —

Sambil bilang begitoe, Pendita itoe mengeloewarken satoe doos ketjil, laloe ija boekaken itoe dan kasih Caderousse lihat sahele tjintjin mata satoe ijang gilang-goemilang.

„Oh, bagoes sekali !“ kata Caderousse dengen besarken matanja sendiri: „inilah ijang ada berharga 50000 frank, kaoe bilang?“

„Ja, lain dari pada emas ikatannja ijang berharga besar djoega,” sahoet Pendita sambil toetoep itoe doos dan masoekken kombali ka dalem sakoe badjoenja.“

„Tapi begimanatah kaoe boleh dapet intan itoe, Toewan?” kata poela Caderousse: „apa Edmond telah angkat kaoe djadi ahliwarisnja?”

—„Tida; tapi saja ada djalanken ija poenja titah. Ia berkata padakoe begini: „Saja ada poenja tiga sobat dan satoe toendangankoe. Ini ampat orang tentoe sekali ada berdoeka hati dengen lantaran ketjilakaänkoe. Satoe dari antara sobat-sobat itoe bernama Caderousse ; ijang kadoewa bernama Danglars, dan ijang katiga maskipoen ada tjintai toendangankoe—ada djadi djoega sobatkoe.....”

Caderousse bersenjoem, sambil bergerak seperti maoe bilang apa-apa. Tapi itoe Pendita lantas berkata poelah:

„Nanti doeloe! biarlah saja habisken doeloe tjeritakoe; kaloe kaoe hendak bilang apa-apa sebentarlah kaoe boleh lantas bilang.—Dan ijang ka tiga— maskipoen ada tjintai toendangankoe—ada djadi djoega sobatkoe dan ada bernama Fernand; saja poenja toendangan ada bernama.. Ach, saja tida ingat namanja itoe nona.” kata itoe Pendita.

—„Mercedes namanja nona itoe !” kata Caderousse.

—„Oh, ija benar sekali !” kata poela si Pendita :„Mercedes