Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 7.pdf/23

Halaman ini tervalidasi

— 391 —

kata poela Caderousse: „dan toewan Morrel poen ada rasa baik sakali orang toewa itoe mengikoet pada Mercedes, hingga ija maoe soeroeh gotong dengen paksa orang toewa itoe, ijang tetap sadja tida maoe denger omongan Mercedes; tapi orang toewa itoe lantas bertriak-triak, hingga orang djadi takoet, ijang ija nanti djadi lebih pajah lagi dari sebab triak-triak begitoe. Toewan Morrel berdjalan poelang sambil membri satoe tanda pada Mercedes, ijang ija ada taro satoe kantong berisi oewang di atas tembok dapoer. Sekarang ada banjak doewit boeat itoe Dantes toewa beli barang makanan; aken tetapi ija toeroet betoel adjarannja dokter, dan tida maoe makan satoe apa. Achir-achirnja, sesoedahnja bersangsara hati dan badan di dalem sembilan hari orang toewa itoe meninggal doenia, sambil mengoetoek pada orang-orang ijang datengken katjilakaän padanja. Pada Mercedes ija berkata: „Kaloe kaoe bertemoe kombali pada Edmond, bilanglah padanja, akoe memberkati padanja.“

Di itoe waktoe itoe Pendita berbangkit dari korsi, laloe berdjalan boelak-balik, sedeng tangannja ada kalihatan bergoemetar. Kemoedian ija berkata pada Caderousse:

„Dan kaoe ada rasa, orang toewa itoe telah wafat dari sebab . . . . .?“

„Dari sebab lapar, Toewan! dari sebab lapar.“ sahoet Caderousse: „Saja brani bersoempah, bahoewa orang toewa itoe telah djadi binasa dengen lantaran lapar.“

Dengen tangan bergoemetar itoe Pendita memegang gelas ajer, laloe minoem isinja itoe, selakoe orang amat beraoes, sedeng moekanja ada berwarna poetjet sekali.

„Saja misti berkata, bahoewa hal itoe ada soewatoe katjila-