Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 7.pdf/28

Halaman ini tervalidasi

— 396 —

XXVIII
TEROESKEN TJERITA.


Sekoetika lamanja Pendita dan Caderousse itoe tida berkata-kata. Itoe Pendita berbangkit dari korsi dan berdjalan boelak-balik sambil berpikir; kemoedian ija berdoedoek kombali.

„Soedah doewa atawa tiga kali,” kata Pendita itoe pada Caderousse: „kaoe seboet namanja toewan Morrel; siapatah toewan itoe?”

―„Dia itoe toewan kapal Pharao, madjikannja Edmond.”

―„Apatah toewan itoe banjak menoeloeng di dalem perkaranja Edmond Dantes?”

―„Dia itoe berlakoe baik sekali dan banjak menoeloeng pada Edmond seperti satoe sobat ijang baik, Toewan! Brangkali ada doewa poeloeh kali ija berboewat apa-apa aken toeloengi Edmond. Tempo Keizer Napoleon balik kombali dari Elba, toewa Morrel itoe menoelis, permoehoenan, sambil mengantjam djoega pada orang, aken goena Edmond Dantes; maka di tempo tachtanja Keizer roeboeh koenbali, toewan Morrel itoe ampir didakwa orang dengen ditoedoeh ada djadi orang Bonapartisch. Sebegimana saja soedah bilang padamoe, brangkali ada sepoeloeh kali toewan itoe dateng pada bapanja Edmond, boewat minta biar orang toewa ini toeroet padanja, dan di belakang kali, seperti saja soedah tjeritaken tadi, ija taro satoe kantong berisi doewit atas tembok dapoer di dalem roemahnja orang toewa