Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 7.pdf/57

Halaman ini tervalidasi

— 425 —

ija tanjalah maksoednja orang itoe; tapi ini orang Inggris berkata, ijang ija tida ada poenja perkara apa-apa sama toewan Morrel dan tjoema ingin bitjara sama toewan itoe sendiri.

Maka dengen berdoeka Emmanuel memanggil Cocles, dan soeroeh ini kassier antarken si tetamoe naik ka loteng, aken bertemoe pada toewan Morrel.

Cocles djalan doeloeän; itoe orang Inggris mengikoeti padanja diblakang. Di tengah tangga ija-orang bertemoe sama satoe nona eilok, ijang baroe beroemoer anem belas atawa toedjoeh belas tahon, dan nona ini ada kalihatan seperti tida senang dalem pikiranja, oleh kerna melihat datengnja itoe orang asing. Cocles tida dapet taoe, tapi itoe orang asing soeda bisa mendoegah, sebab melihat hal itoe pada ajer moekanja itoe nona.

„Toewan Morrel ada di kamar-toelis, nona Julie ?“ tanja kassier pada nona itoe.

„Ja, saja rasa ada,“ sahoet si nona: „tapi baiklah kaoe tjoba lihat doeloe, Cocles! Kaloe ajahkoe ada, kabarkenlah padanja bahoewa toewan ini hendak dateng berdjoempa.“

„Tapi toewan Morrel tida kenal namakoe, Nona!“ kata itoe orang Inggris: „maka biarlah di kabarken sadja padanja bahoewa satoe pengawe dari kantoor Thomson & French di Rome dateng minta bertemoe.“

Itoe nona djadi poetjet, oleh kerna denger begitoe: ija berdjalan toeroen, sedeng- Cocles dan itoe orang asing teroes berdjalan naik.

Sesampenja di bawah, nona Julie itoe pergi ka satoe kamar toelis, di mana Emmanuel Raymond ada berdoedoek. Sedeng begitoe, Cocles boekaken pintoe di loteng dengen satoe kontji ijang ada padanja, laloe ija tawa itoe orang