Halaman:Boekoe Wet Hoekoeman Baroe Boewat Hindia Ollanda Djilid Ke Satoe.pdf/129

Halaman ini tervalidasi

117

tantoe, Gouverneur Generaal ada koewasa aken printah dengan bevel jang diteeken olehnja sendiri, itoe orang ditahan (dalam pendjara) menoenggoe waktoe ija bisa dipergiken. Dengan kakoewatan acte pengadilan itoe poetoesan pengoesiran dan tahanan nanti dibeteekend pada orangnja sendiri. Djikaloe dalam ini hal ada kasangkoet orang jang boekan terhitoeng bangsa anak negri, aken dilakoeken sabagimana diseboet dalam artikel 46 ampoenja zin jang ampir pengabisan. Zin pengabisan dari artikel doeloean poen dilakoeken djikaloe itoe orang jang dioesir atawa ditantoeken tampat tinggalnja ada saorang Ollanda. Demikianlah boenjinja itoe tiga artikel jang kita merasa perloe salin djoega di sini, aken bikin ini salinan wet dalam bahasa Malajoe sabrapa boleh djadi menjoekoepin apa jang misti).

ARTIKEL 231.

(ajat ka 1). Dia jang dengan sengadja bikin terloepoet barang dari kamistian dibeslag menoeroet printahnja wet atawa dari kamistian hal mengoeroesnja itoe barang dengan wet disrahken pada orang jang tantoe, atawa dengan taoe jang itoe barang diloepoetken seperti di atas, semboeniken ini barang, nanti dihoekoem dengan pendjara paling lama ampat tahon.

(Katerangan. Ini artikel ada sedikit soesah aken dengan bagitoe sadja orang mengarti, maka kita maoe perloeken kasih katerangan. Orang jang singkirken saroepa barang jang oleh wet maoe