Halaman:Boekoe Wet Hoekoeman Baroe Boewat Hindia Ollanda Djilid Ke Satoe.pdf/154

Halaman ini tervalidasi

142

ARTIKEL 276.

Orang jang dihoekoem dengan kakoewatan artikel 263, 264, 265, 266, 267, 268, dan 272, poen boleh djoega diloetjoetken hak-haknja jang terseboet dalam artikel 35 nomor 1, 2, 3, dan 4.

TITEL XIII

Kadjahatan Oeroesan Toeroenan
[asal oesoel] dan sabaginja.

ARTIKEL 277.

[ajat ka 1]. Dia jang dengan sengadja berlakoe hingga djadi gelap [tida tantoe] toeroenan [lain] orang, nanti dihoekoem dengan pendjara paling lama 6 anam tahon sabagi berdosa gelapken toeroenan [staat].

[ajat ka 2]. Djoega boleh diloetjoetken itoe orang berdosa poenja hak-hak jang diseboet dalam artikel 35 nomor 1, 2, 3, dan 4.

ARTIKEL 278.

Nanti dihoekoem dengan pendjara paling lama 3 tiga tahon, sabagi berdosa bikin pengakoean palsoe, orang jang brani mengakoe menoeroet apa jang diseboet dalam Burgerlyk Wetboek satoe anak, jang ya taoe dari itoe anak dirinja kaga djadi ajah (bapa).

ARTIKEL 279.

[ajat ka 1]. Dengan pendjara paling lama lima 5 tahon nanti dihoekoem:

  1. Dia jang menikah, dengan taoe nikahannja [lain] jang masih koewat (maoepoen lebih dari satoe nikahan lain jang lebih doeloe