Halaman:Boekoe Wet Hoekoeman Baroe Boewat Hindia Ollanda Djilid Ke Satoe.pdf/155

Halaman ini tervalidasi

143

    dan masih berlakoe] sabenarnja djadi halangan aken ya menikah kombali;
  1. Dia jang menikah dengan taoe, nikahan (satoe atawa lebih) dari orang dengen siapa ia maoe menikah, masih halangken itoe nikahan.

(ajat ka 2). Djikaloe itoe orang jang melakoeken dosa jang diseboet dalam ajat ka 1 rasiaken pada orang dengan siapa ya maoe menikah (lagi) nikahan (satoe atawa lebih) doeloeannia djadi halangan bagi ini nikahan lagi, hoekoemannja aken bisa tambah sampe paling atas 7 toedjoe tahon.

(ajat ka 3). Orang jang berdosa itoe boleh djoega diloetjoetken hak-haknja sabagi diseboet dalam artikel 35 nomor 1, 2, 3, 4, dan 5.

ARTIKEL 280.

Dia jang menikah dan dengan sengadja, rasiaken pada orang dengan siapa ya maoe menikah, halangan sah bagi itoe nikahan, nanti dihoekoem, kaloe itoe nikahan komoedian ditjereken (dibatalken) lantiran itoe halangan, dengan pendjara paling lama 5 lima tahon.

TITEL XIV.

Kadjahatan atas adat - istiadat
dan berikoetnja.

ARTIKEL 281.

Dengan pendjara paling lama doewa tahon dan delapan boelan atawa denda paling atas