73
berselang telah dihoekoem bagi kasalahan sademikian djoega, padanja bisa didjatohken hoekoeman tambahan jaitoe dipetjat dari pangkat atawa pakerdjaannja.
ARTIKEL 145.
(aiat ka 1). Pada waktoe dihoekoem bagi kadjahatan jang diseboet dalam artikel 140 itoe orang poen boleh dikasih tambahan hoekoeman sebagimana diseboet dalam artikel 35 nomor 1,2, 3,4, dan 5.
(aiat ka 2). Pada waktoe didjatohken hoekoeman sabagimana terseboet dalam artikel 141, pada itoe orang poen boleh didjatohken hoekoeman tambahan sabagimana terseboet dalam artikel 35 nomor 1, 2,3, dan 4.
(ajat ka 3). Pada waktoe didjatohken hoekoeman jang ditantoeken dalam artikel 142 dan 143, pada itoe orang poen boleh didjatohken hoekoeman tambahan jaitoe sabagi diseboet dalam artikel 35 nomor 1, 2, dan 3.
TITEL IV.
Kadjahatan dalam oeroesan djalan-
ken kawadjiban pamerintah dan
hak-haknja pamerintah.
ARTIKEL 146.
Dihoekoem dengan pendjara paling lama sembilan tahon, orang jang dengan goenaken perkosa atawa mengantjam dengan perkosa, bikin boebar
