75
[ajat ka 2]. Orang jang ada hak memilih jang kasih dirinja disoewap boewat melakoeken ini dan itoe dia poen dihoekoem bagitoe djoega.
ARTIKEL 150.
Dihoekoem dengan pendjara paling atas sembilan boelan, orang jang pada waktoe dibikin pilihan oemoem melakoeken saroepa perboewatan tjoerang, hingga soewara pilihan djadi tida berharga atawa djadi dioendjoek lain orang dari pada jang dimaksoedken oleh orang jang memilih.
ARTIKEL 151.
Orang jang dengan sengadja mengakoeken dirinja lain orang dan toeroet dalam satoe pilihan oemoem nanti dihoekoem dengan pendjara paling lama satoe tahon dan ampat boelan.
ARTIKEL 152.
Dihoekoem dengan pendjara paling lama doewa tahon, orang jang pada waktoe dibikin pilihan oemoem dengan sengadja bikin batal satoe stemming (penjoewaraän) jang telah dibikin, atawa berlakoe tjoerang hingga hasilnja itoe stemming djadi berlainan dari pada stembiljet jang sah atawa soewara sah poenja djoemblah.
ARTIKEL 153.
(ajat ka 1), Orang jang dihoekoem menoeroet kakoewatannja artikel 146, dia poen boleh dapat hoekoeman tambahan diloetjoetken hak-haknja
