27
sang semangat persatuan bangsa dan menggelorakan semangat perjuangan nasional. Dan Soepratman merasa mendapat panggilan suci untuk secara kreatif memperlihatkan pengabdiannya kepada nusa-bangsa sebagai seorang seniman musik. Sebenarnya sejak tahun 1927 pemuda Soepratman sudah kreatif dengan menciptakan kerangka sebuah lagu perjuangan. Maka ketika ia mendengar bahwa angkatan muda siap untuk menyelenggarakan Kongres Pemuda II dalam bulan Oktober 1928 dengan tema : Satu Tanah Air ― Satu Bangsa ― Satu Bahasa Indonesia, Soepratman memperoleh dorongan untuk lebih menyempurnakan lagu perjuangan ciptaannya. Dengan penuh gairah dan semangat kebangsaan yang menyala-nyala komponis yang berusia 25 tahun itu siang-malam mencurahkan seluruh kemampuan daya-ciptanya untuk menyelesaikan sebuah lagu perjuangan yang meyakinkan. Berkat rakhmat Tuhan Yang Maha Esa akhirnya Soepratman berhasil menyelesaikan ciptaannya. Lagu ciptaannya mula-mula diberi judul : INDONESIA. Lagu dan syair aselinya adalah sebagai yang telihat dan terbaca ini :
Karena judul lagu INDONESIA dirasakan masih kurang mencakup pengertian tanah-air Indonesia yang agung, yang begitu luas wilayahnya terbentang dari Sabang sampai Merauke dan terdiri dari ribuan pulau, maka Soepratman lalu mengganti judul lagu INDONESIA menjadi INDONESIA RAYA. Judul yang baru itu mencerminkan secara menyeluruh keagungan nusa-bangsa Indonesia.
Syair lengkap dalam tiga bait lagu INDONESIA RAYA yang asli di tulis demikian :