Halaman ini tervalidasi
46
1928. Dengan adanya perubahan-perubahan pada syairnya dengan sendirinya terjadi pula beberapa perubahan pada melodi dan birama lagu.
Meski demikian struktur lagu dlan jiwa serta semangat lagu INDONESIA RAYA tetap semurni dan seasli ciptaan W.R. Soepratman. Berikut ini kita muatkan perubahan-perubahan pada syair lagu yang dilakukan oleh Panitia Lagu Kebangsaan 1944. Agar dapat diperoleh gambaran yang sejelas-jelasnya, kita muatkan pula bagian-bagian syair lagu INDONESIA RAYA yang asli (1928) yang oleh Panitia Lagu Kebangsaan 1944 dilakukan perubahan-perubahan (dalam ejaan yang disempurnakan):
KUPLET I | |
1928 | 1944 |
Menjaga Pandu Ibuku | Jadi Pandu Ibuku |
Kebangsaan Tanah-airku | Bangsa dan Tanah Airku |
Bangsaku, jiwaku semua | Bangsaku, rakyatku sem‘wanya |
Bangunlah, rakjatnya | Bangunlah, jiwanya |
Bangunlah bangsanya | Bangunlah badannya |
KUPLET II | |
Disanalah aku hidup | Disanalah aku berdiri |
Marilah kita berseru | Marilah kita mendoa |
Indonesia bersatu | Indonesia Bahagia |
KUPLET III | |
Menjaga ibu sejati | Njaga ibu sejati |
Selamatlah rakyatnya | S‘lamatlah Rakyatnya |
Selamatlah Putranya | S‘lamatlah putranya |
Pulaunya, lautnya semua | Pulaunya, lautnya sem‘wanya |
Syair lagu INDONESIA RAYA lengkap tiga kuplet sebagai