Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/104

Halaman ini tervalidasi

76. TARAKAN.

Dipulau minjak Kalimantan Timur ini, masjarakatnjapun tidak membiarkan Hari Seperempat Abad Pergerakan Wanita Indonesia pada tanggal 22 Desember 1953. Perajaan terselenggara dan selain itu kepada Panitya Pusat dikirimkan djuga uang 50% hasil pendjualan bunga Hari Ibu sebesar Rp.1.128,- ( seribu seratus dua puluh delapan rupiah).

77.TENGGARONG.

Di Tenggarong jang termasuk wilajah Kalimantan Timur, Seperempat Abad Pergerakan Wanita Indonesia dirajakan dengan Pertemuan Umum tepat pada tanggal 22 Desember 1953 dengan mendapat perhatian memuaskan.

Malam harinja diadakan malam gembira jang diisi dengan pameran keradjinan tangan, masakan, pendidikan, kesehatan serta tari-tarian. Disinipun perhatian tjukup memuaskan.

Kemudian pada tanggal 23 Desember 1953 perajaan diachiri dengan pertandingan-pertandingan olah-raga, kundjungan kerumah sakit dan malam harinja sebagai malam jang lalu diadakan pasar derma dan pameran.

Demikianlah setjara singkat laporan Panitya Tenggarong jang dipimpin oleh Nj. Rustinah Ms.selaku ketua Panitya.

78.SAMARINDA.

Dikota terbesar wilajah Kalimantan Timur ini, perajaan seperempat Abad Pergerakan Wanita Indonesia, diawali dengan perlombaan olah-raga pada tanggal 20 Desember 1953. Pada hari itu djuga dimulai pada djam 18.00 ws. diadakan sembahjang sunnat sampai djam 20.30 ws. dengan tjukup perhatian. Tanggal 21 Desember 1953, atjara dilandjutkan dengan Pameran hasil-hasil pekerjaan wanita, kundjungan kerumah sakit, ke Panti Asuhan anak-anak jatim piatu Rumah Harapan Samarinda Seberang, dan menghibur ibu-ibu jang telah landjut usianja.

Tepat pada hari 22 Desember 1953, diadakan demonstrasi jang diikuti oleh berbagai organisasi-organisasi wanita dan perseorangan. Sedangkan rapat umumnja diselenggarakan pada sore harinja. jang mendapat perhatian memuaskan. Kemuian resepsi diadakan hari itu pada malam hari, dimana djuga disertai sajembara kuwe-kuwe dan pemenang-pemenang hadiah-hadiah pemberian P.B.JH.

Achirnja atjara dikuntji dengan malam gembira. Perlu ditjatat, bahwa selain adanja tuntutan pembagian daerah Kalimantan mendjadi tiga bagian, djuga tentang bea siswa Kutai 1953/1954 diminta agar djangan dibekukan, djuga kepada Pemerintah diminta perhatiannja terhadap kenaikan/kemahalan harga barang-barang kepentingan sehari-hari serta bantuan seperlunja terhadap perkembangan olahraga kaum wanita. Dapat pula ditambahkan, bahwa karena sesuatu perbedaan pendapat, dalam perajaan ini poster Perwari jang mengenai U.U. Perkawinan dan P.P. 19 tidak dapat dibawa dalam demonstrasi, dimana mengakibatkan penarikan Perwari dari keanggautaan Panitya.

Demikianlah setjara ringkas, Panitya jang diketuai oleh Nj . A. G. Hapan dan didukung oleh heberapa organisasi-organisasi wanita setempat, telah pula ikut serta memperingati dan merajakan Hari Seperempat Abad Pergerakan Wanita Indonesia.

79. BALIKPAPAN.

Meskipun setjara sederhana dikota ini, Perajaan Seperempat Abad Pergerakan Wanita Indonesia jang dipimpin oleh Nj . Abd. Sani sebagai Ketua Panitya dapat pula dilaksanakan dengan penjelenggaraan pertemuan tepat pada tanggal 22 Desember 1953 sore hari. Setelah diadakan pendjelasan/uraian-uraian dan peresmian Pandji Hari Ibu, ikut memberikan sambutan antara lain. Kepala Daerah setempat.

Demikianlah pertemuan diachiri pada djam 18.00 ws., dan Panitya meskipun tidak banjak, tetapi patut ditjatat disini, bahwa kepada Panitya Pusat mereka memberikan pula sumbangan dari hasil pendjualan bunga Hari Ibu.

80.KANDANGAN.

Dikota ini tepat pada tanggal 22 Desember 1953 pagi, dimulailah pertemuan umum jang dibuka oleh Ketua Panitya Seperempat Abad Pergerakan Wanita Indonesia Nj. Aisah Hamzah. Tampak hadir wakil-wakil Pemerintah dan lain-lainnja dimana semuanja tidak kurang dari 500 orang pengundjung. Didalam menguraikan sedjarah kaum ibu, Wedana Amandit Nj. Masconi antara lain mengandjurkan agar kaum ibu berhati-hati mendjaga suami dan menentang peraturan poligami. Kemudian setelah pembitjara-pembitjara lain serta sambutan-sambutan dari hadirin, perajaan jang dimeriahkan oleh orkes Irama Mudaitu diachiri djam 10.45 ws.

Sebagai achir dan penutup dari rangkaian perajaan, pada sore harinja diadakan pertundjukan berbagai tarian kepada kaum ibu jang telah landjut usianja dan kepada mereka sekedar hiburan kenangan dibagi-bagikan kain-kain badju sebanjak 32 potong.

81.KUALA KAPUAS.

Dikota ini, tidak banjak jang kita uraikan, tetapi jang penting Perajaan Peringatan Seperempat Abad Pergerakan Wanita Indonesia tidak dilupakan dan dibiarkan lalu oleh masjarakat Kuala Kapuas. Atjara perajaan sederhana sadja, diantara upatjara peringatan jang digunakan untuk memberikan sedjarah Hari Ibu terutama, selandjutnja berziarah kemakam Pahlawan, selesai Ziarah ke tempat Pameran Pekerdjaan Rumah Tangga jang diselenggarakan oleh Peladjar-peladjar S.K.P. Demikianlah inti perajaan diatas, dimana sambutan tjukup baik dari kalangan wanita-wanita maupun peladjar dan lain-lainnja.

Patut ditambahkan, bahwa Panitya jang sengadjanja mengadakan penarikan undian barang jang diselenggarakannja tepat tanggal 22 Desember 1953, terpaksa ditunda hingga dalam bulan Djanuari 1954. Itulah sekedar pandangan singkat perajaan di Kuala Kapuas, dimana Panitya jang dipimpin oleh Nj. Djamhir itu, meskipun setjara sederhana

90