Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/138

Halaman ini tervalidasi

diam-diam dipikul dan dianggap sebagai bea untuk mendapat sesuatu jang baik.

Harapan saja supaja angkatan wanita muda mengetahui dan menginsjafi, bahwa apa jang dengan mudah, dengan tidak ada rintangan sedikitpun sekarang dikerdjakan, oleh ibu-ibu kita ditjapai dengan bekerdja giat, dengan tidak melihat kesukaran, dan tidak memperhitungkan korban, selama 25 tahun.

Angkatan wanita muda berwadjib meneruskan perdjuangan ibu-ibu itu, mentjapai apa jang masih belum didapat.

Pemerintahan kita masih belum mempunjai Undang-undang Perkawinan!

Pemerintahan kita masih belum merubah atau

menghapuskan peraturannja jang dianggap sebagai suatu tamparan bagi wanita!

Saja kira masih banjak jang diingini kaum wanita untuk kemadjuan kaumnja, jang berarti kemadjuan bangsa dan negara.

Apa jang belum ditjapai diperdjuangkan terus.

Marilah angkatan wanita muda membantu dengan segala kekuatan!

Marilah angkatan wanita muda meniadakan tindakan-tindakan jang bertentangan dengan perdjuangan wanita!

Hidup Wanita Indonesia!!


Semarang, Desember 1953.

———

124