Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/251

Halaman ini tervalidasi

III. Bendahari I dan Bendahari II:

  1. Bertanggung djawab atas kerapian dalam pekerdjaan masalah Keuangan B.K.S-WANITA-MILITER.
  2. Berkewadjiban untuk datang kekantor setiap hari setjara bergilir.

IV. Pembantu Umum: Para Pembantu Umum diwadjibkan kekantor setiap hari setjara bergilir untuk membantu melantjarkan pekerdjaan Pengurus Harian sehari-hari.

V. Mengenai persoalan jang prinsipiel jang tidak bertentangan dengan peraturan dasar Front Nasional dan jang tidak tertjantum dalam putusan putusan B.K.S.- WANITA-MILITER harus dibitjarakan dalam Pimpinan Harian/Pleno.

VI. Lain-lain hal jang tidak tertjantum dalam tata-tertib ini akan diatur lebih landjut oleh Pengurus Harian.

Disjahkan di : Gedung „PANTJA PRASETYA"
DJAKARTA.
Oleh : Sidang Pleno ke II B.K.S.
WANITA-MILITER.
Pada tanggal : 19 September 1958.
Djam : 13.15 (djam 1.15 siang).


PIMPINAN RAPAT:
Penulis,
ttd.


(Nn. S. LENA)

Ketua,
ttd.
(NJ. B. JUSUPADI)


B.K.S.-WANITA-MILITER

PROGRAM PERDJUANGAN B.K.S.-WANITA-MILITER

PENDAHULUAN:

Perdjuangan mengembalikan Irian Barat kedalam wilajah kekuasaan Republik Indonesia adalah tudjuan pertama dari perdjuangan Front Nasional Pembebasan Irian Barat.


Wanita Indonesia sebagai tiang Negara berkewadjiban memperhebat perdjuangan Pembebasan Irian Barat dengan djalan mengerahkan segenap tenaga Wanita sesuai dengan andjuran Ketua Front Nasional Pembebasan Irian Barat untuk memperkuat garis depan, dengan tidak boleh sekali-kali diabaikan bahwa kuatnja Garis Depan tergantung dari kuatnja Garis Belakang jang merupakan landasan.

SUSUNAN PERDJUANGAN: a. Bahagian chusus Wanita ; b. Bahagian Dalam Negeri ; c. Bahagian Luar Negeri.

USAHA PERDJUANGAN:

I. Sosial:

a. Bantuan Garis Depan; b. Kesehatan Rakjat; c. Bantuan Korban Bentjana Alam (insidentil) dan pertempuran.


a. Bantuan Garis Depan:

  1. Memperbanjak usaha barang-barang jang dibutuhkan Garis Depan.
  2. Membantu membikin Bank Darah dan memperlipat-gandakan Dana Darah.
  3. Membantu pembikinan dan perawatan Taman-taman Pahlawan.
  4. Membantu usaha-usaha Moral Welfare (hiburan untuk Garis Depan dengan perpustakaan dan lain-lain).
  5. Menjalurkan bantuan masjarakat terhadap Keluarga Pradjurit.
  6. Menggerakkan Aksi pengumpulan madjalah madjalah.

b. Kesehatan Rakjat:

  1. Menggerakkan masa pembersihan rumah, halaman, desa, kota, sekolah-sekolah dan kantor-kantor.
  2. Menggerakkan massa pemberantasan penjakit.
  3. Menggerakkan massa untuk pemberantasan tikus, lalat dan njamuk.

c. Bantuan korban bentjana alam dan pertempuran:

  1. Pengumpulan pakaian.
  2. Membantu pengumpulan bahan makanan (Dapur Umum).
  3. Membantu pengungsian.
  4. Membantu korban-korban pertempuran.

II. Ekonomi

  1. Penambahan hasil bahan makanan.
  2. Membantu melantjarkan distribusi bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari.
  3. Membantu mengawasi harga kebutuhan hidup sehari-hari.
  4. Menghimpun industri rumah.
  5. Membantu memadjukan Kooperasi.
  6. Membantu mengurangi kegiatan ekonomi asing.
  7. Membantu kegiatan Bank Simpan-pindjam untuk keluarga pradjurit.

III. Pendidikan:

  1. Membantu adanja penampungan anak-anak jang tidak dapat meneruskan peladjarannnja dengan mengadakan kursus-kursus kedjuruan.
  2. Membantu pengawasan peladjar-peladjar kita di Luar Negeri, baik atas beaja Pemerintah, maupun dengan beurs dari Luar Negeri.
  3. Membantu Pendidikan Rakjat dalam lapangan Home-Economie.
  4. Membantu pendidikan Hygiene.
  5. Menggerakkan masa untuk pemberantasan pentjabulan (film, batjaan dan lain-lain).
  6. Pendidikan Rochani:
    a. Ketuhanan;
    b. Achlak dan Budipekerti;
    c. Kebangsaan dan keinsjafan ber-Negara.
  7. Pendidikan P.P.P.K. dan Home-Nursing dan Dapur Umum.
  8. Mempergiat pemberantasan buta-huruf.
  9. Turut membantu mengawasi, membatasi aktiviteit sekolah-sekolah asing.

235