Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/303

Halaman ini tervalidasi

hasil dan akibat sebaliknja, djadi merugikan jang bersangkutan.
f. Kekurangan keahlian dari buruh dalam pekerdjaan mengakibatkan penghasilan jang rendah. Oleh karenanja buruh wanita harus memperoleh pendidikan keahlian.
g. Perlu ditjari penjelesaian dalam masalah pekerdjaan anak-anak dan masalah pembantu rumah-tangga.
h. Pekerdjaan BIRO WANITA dipandang penting untuk membikin statistik djumlah buruh wanita dan untuk memperdjoangkan pelaksanaan usaha-nsaha kesedjahteraan buruh.

POKOK PUTUSAN KONPERENSI WANITA ASIA-AFRIKA.

Oleh karena telah diambil keputusan bersama, bahwa konperensi tidak akan mengadakan resolusi, maka telah diambil djalan tengah, guna mengatasi kesulitan-kesulitan dan untuk melangsungkan kerdja sama antara wanita A-A, ialah:

1. Dalam notulen konperensi jang akan ditjetak dan akan distarkan diantara peserta-peserta konperensi, akan dimuat:

a. pidato-pidato ketua delegasi dengan lengkap,
b. broken up papers, jang diutjapkan oleh delegasi-delegasi,
c. hasil-hasil diskusi pada sidangsidang pagi dan sore, diambil sari-sarinja sadja,
d. kesimpulan-kesimpulan (findings) dari pada hasil-hasil diskusi.

2. Untuk melangsungkan hubungan (kontak) dan kerdja sama antara wanita-wanita A-A., akan dibentuk suatu badan sematjam sekretariat. Buat sementara waktu, sekretariat jang sudah ada, bekerdja terus, untuk menjelesaikan laporan hingga ditjetak dan disiarkan. Setelah laporan-laporan ini selesai, maka sponsoring organisations dipanggil untuk berapat. Dalam rapat itu akan ditentukan bagaimana meneruskan pekerdjaan guna melangsungkan hubungan (contact) antara wanita A-A.

Laporan mengenai usaha-usaha jang telah dilakukan oleh delegasi Indonesia dalam sidang-sidang steering committee dan usaha-usaha lainnja.

I. Tanggal 14/2-1958 hari Djum'at sore, steering committee sudah mengadakan sidangnja jang pertama guna menghadapi konperensi. Pada waktu itu delegasi Indonesia tidak hadlir, karena belam datang. Kelambatan ini disebabkan oleh karena tertundanja kapal terbang jang berangkat dari Singapore ke Colombo. Mestinja dari Singapore pagi-pagi, akan tetapi, karena keberangkatan kapal tertunda, maka baru djam 4 sore waktu Singapore bisa berangkat. Sampainja di Colombo, djam 10 malam waktu Djawa, atau djam 8 waktu Colombo. Waktu ini steering Committee sudah selesai. Dalam sidang ini hanja dikundjungi 4 perwakilan-perwakilan dari negara-negara Ceylon, India, Burma dan Pakistan. Disini telah diambil keputusan, bahwa konperensi:

a. tidak akan mengambil resolusi-resolusi;
b. bersifat non-politik dalam rangka semangat Bandung, mengenai cooperation (kerdja sama) antara wanila-wanita dari negara A-A.

II. Tanggal 15/2-1958 hari Saptu, steering com-mittee bersidang lagi pada djam 11.30 sore.

Pada waktu ini Indonesia sudah hadlir. Disini dibitjarakan soal mengenai pidato-pidato dari Ketua-ketua delegasi.

Ketua sidang Ceylon. Dia mengatakan pidato-pidato tidak boleh bersifat politik. Delegasi Indonesia protes, tidak menjetudjui pendapat itu, karena sudah membawa pesan dari Konperensi Wanita Indonesia, bahwa delegasi harus mengemukakan:

a. persoalan hukuman mati dari empat gadis Aldjazair,
b. persoalan perdjoangan Irian Barat.

Empat sponsoring organisation tidak menjetudjui pendapat Indonesia itu. Dengan ini Indonesia kalah suara dalam sidang steering committee. Akan tetapi Indonesia tetap mempertahankan pendiriannja. Atas dasar freedom of speech jang harus dipertahankan, Indonesia mengatakan, bahwa pidato-pidato dari ketua-ketua delegasi tidak boleh dibatasi dan tak dapat diperiksa lebih dahulu.

III. Tanggal 16 hari Minggu dan tanggal 17 hari Senen sore, tak dapat diadakan steering Committee, karena India, Nj. Laksmi Menon baru menghadliri lunch.

VI. Tanggal 18/2-1958 hari Selasa sore djam 5, baru diadakan lagi sidang steering Committee. Putusan jang telah diambil ialah:

Akan diadakan konpercnsi wanita A-A Iagi, sesudah waktu paling sedikit 2 tahun (tapi tidak lebih dari antara 3 tahun). Djika mungkin, konperensi supaja diadakan di Afrika, dengan pertimbangan, supaja konperensi lebih banjak dikundjungi wakil-wakil wanita dari daerah Afrika. Untuk mempersiapkan itu, 5 sponsoring organisation harus tetap berhubungan. Sesudah laporan konperensi jang sekarang ini selesai ditjetak dan disiarkan, sponsoring organisations akan berkumpul dan bersidang lagi. Dimana tempatnja, belum ditentukan.

Berhubung dengan adanja Konperensi Afro Asia di Cairo, maka banjak negara jang menaruh purbasangka terhadap konperensi wanita A-A ini, sebah dikiranja akan bersifat politik, sebagai konperensi Afro Asia di Cairo itu. Oleh karena itu, India mengadjukan pertimbangan, apakah nama Afro Asia, atau Asia Afrika itu perlu ditindjau kembali, agar supaja tidak menimbulkan ketakutan dan purbasangka dibeberapa negeri-negeri jang akan diundang.

Dibitjarakan djuga, perlu dan tidaknja undangan-undangan nanti ditambah, dengan wakil-wakil wanita dari negara-negara selainnja jang tersebut dalam konperensi Bandung dulu. (Sampai sekarang, undangan telah ditambah satu, ialah Malaja. (Akan tetapi Malaja tidak datang karena takut).

Berhubung rapat pleno paginja ada persoalan mengenai Tunisia jang penting jang telah dikemukakan oleh delegasi dari Tunisia, ialah antara lain mengenai hukuman mati terhadap empat gadis