3. Semua wanita peminat W.T.S. dapat mendjadi anggota luar biasa W.T.S.
B. Hak anggota.
1. Anggota biasa mempunjai hak bitjara dan hak
suara.
2. Anggota luar biasa mempunjai hak hitjara.
C. Disiplin.
1. Tiap anggota W.T.S. harus tunduk kepada azas
dan peraturan W.T.S, baik kedalam. maupun
keluar.
2. Ketua Pengurus W.T.S. tidak diperkenankan
mendjadi ketua perkumpulan lain.
3. Anggota jang telah berulang-kali melanggar
disiplin, dikenakan schorsing (pemetjatan sementara).
D. Anggota keluar.
1. Karena meninggal dunia.
2. Karena berpindah tempat.
3. Karena permintaan sendiri.
Keuangan
Keuangan W.T.S. didapat dari:
1. Iuran.
2. Usaha-usaha jang sah.
3. Bantuan jang tidak mengikat.
Susunan organisasi.
1. Untuk seluruh Indonesia dibentuk B.P.W.T.S.
jang berkedudukan setempat dengan (ditempat)
Madjelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
2. Tjabang W.T.S. dibentuk ditjabang-tjabang T.S.
dan mempunjai hubungan langsung dengan
B.P.W.T.S.
3. Untuk memelihara hubungan antara tjabang-tjabang W.T.S. dalam satu Propinsi dan guna membantu pekerdjaan B.P.W.T.S. dibentuk
penghubung daerah.
Pasal VII.
Rapat-rapat.
A. Rapat Besar W.T.S.
1. R.B.W.T.S, diadakan bersamaan waktunja
dengan R.B.T.S. dan pimpinan dipegang oleh
B.P.
2. RB.W.T.S, adalah kekuasaan tertinggi dari
seluruh organisasi W.T.S.
3. R.B.W.T.S, adalah sah, djika dikandjungi oleh
lebih dari V, djumlah tjabangnja.
4. Putusan R.B.W.T.S. adalah sjah, djika mendapat
suara lebih dari ½, djamlah tjabang jang hadir.
B. Konperensi kerdja.
B.P.W.T.S, mengadakan konperensi-kerdja, bersamaan waktunja dan tempatnja dengan konperensi kerdja Taman Siswa.
C. Konperensi Daerah.
Konperensi Daerah diadakan, djika perlu.
D. Rapat Anggota.
1. Tjabang-tjabang WTS. mengadakan rapat-rapat anggota dan rapat-rapat kerdja.
2. Rapat adalah sjah, djika dikundjungi oleh ½ dari djumlah anggota biasa.
3. Putusan adalah sjah, djika mendapat suara lebih dari setengah djumlah anggota jang hadir.
Badan Pusat W.T.S.
1. Pengurus B.P.W.T.S. terdiri atas sekurang-kurangnja 7 (tudjuh) orang untuk masa djabatan antara dua Rapat Besar.
2. Ketua, Penulis I dan Bendahari I dipilih dalam
R.B.W.T.S.
3. B.P.W.T.S. mempunjai Badan Kongres Wanita.
4 Pada tiap-tiap Rapat Besar W.T.S., Badan
Pusat memberikan pertanggungan djawab atas
tindakan-tindakannja selama masa djabatannja.
Tjabang-tjabang.
1. Tjabang-tjabang dianggap sjah, djika beranggota sekurang-kurangnja 5 (lima) orang.
2. Pengurus Tjabang dipilih dalam rapat anggota.
3. Tjabang W.T.S. boleh mengadakan peraturan-chusus jang sesuai dengan kepentingannja dan
tidak bertentangan dengan azas dan Anggaran
Dasar W.T.S.
4. Tjabangtjabang W.T.S. mengirimkan 25% dari iuran anggota dan laporan kepada B.P.W.T.S.
Penutup.
Tentang segala peraturan jang belum termaktub dalam Anggaran Dasar, maka Pengurus W.T.S. herhak mengambil keputusan jang tidak bertentangan dengan Azas dan Anggaran Dasar W.T.S.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]: Nji Hadjar Dewantara.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]: Nji Tuti Djiwa Djuarsa.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]: Nji Ramelan.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]: Nji Darsiti Soeratman.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]: Nj: Muljanto.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]: Nji A. Hertoh.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]: Nji Isti Kartini.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]: Ni Kirjamini.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]: Nji Suwarti.
Pimpinan Umum Ketua Wk. Ketua Panitera I Panitera II Bendahari Pembantu Umum Pembantu Perwakilan B.P.W.T.S, Djakarta
|
Anggaran dasar
I. Nama dan kedudukan
a. Nama: „PERTIWI”
b. Berkedudukan: Dimana Kementerian Dalam
Negeri berada
c. Waktu: Untuk waktu jang tidak ditetapkan.
II. Azas.
Perhimpunan ini berazas:
a. Pantjasila:
1. Ketuhanan jang Maha Esa;
2. Perikemanusiaan;
3. Kebangsaan;
4. Kedaulatan Rakjat;
5. Keadilan Sosial.
b. Perhimpunan tidak mendjalan politik.