Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/49

Halaman ini tervalidasi
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Inilah riwajat singkat tentang didirikannja dan bekerdjanja Wani, organisasi Wanita Negara Indonesia.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Setelah penjerahan Kedaulatan resmi dan badan badan perdjuangan dianggap tak perlu lagi berdiri, organisasi Wani inipun dibubarkanlah. Selesailah tugasnja untuk pertahanan djiwa kemerdekaan.

KONGRES WANITA INDONESIA DI KLATEN.


<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Untuk menggalang persatuan dan memadjukan tenaga kaum wanita Indonesia dalam usaha membela dan mempertahankan kemerdekaan tanah airnja, maka atas inisiatip Perwani (Persatuan Wanita Indonesia) di Jogjakarta, pada tanggal 15-17 Desember 1945 diadakan „Kongres Wanita Indonesia" di Klaten. Persiapan Kongres dikerdja kan oleh Pengurus Perwani dan dibantu oleh Panitia Penjelenggara.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]NAMA-NAMA PENGURUS PERWANI:
  2. Nj. Hadiprabowo, Ketua.
  3. Nj. Reksosiswo, Wakil Ketua.
  4. Nj. Sukono, Penulis.
  5. Nj. Hertog, Bendahari.
  6. Nj. Hadikusumo, Pembantu.
  7. Nj. D. Susanto, „
  8. Nj. Hadiwinoto, „
  9. Nj. Mudjono, „
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]NAMA-NAMA PANITIA PENJELENGGARA:
  2. Nj. D. Susanto, Ketua.
  3. Nj. I. Sudijat, Penulis I.
  4. Nj. I. Pamudji, Penulis II.
  5. Nj. Surjodiningrat, Bendahari I.
  6. Nj. Sukardi, Bendahari II.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pembantu: Panitia di Klaten dipimpin oleh Nj. Judonegoro.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Maksud Kongres:

a. Untuk mempersamakan ideologi. b. Untuk membentuk badan persatuan. c. Merundingkan hal-hal jang perlu.

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Atjara:
  1. Merundingkan a dan b.
  2. Usaha-usaha lain jang bisa dikerdjakan bersama untuk turut mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Keputusan-keputusan:
  1. Melebur „Persatuan Wanita Indonesia" (Perwani) dan ,,Wanita Negara Indonesia" (Wani) .
  2. Badan fusi ini diberi nama „Persatuan Wanita Republik Indonesia" atau dengan singkat disebut djuga „Perwari”.
  3. „Perwari" adalah perkumpulan sosial kaum wanita Indonesia jang berazas ke-Tuhanan, kebangsaan dan kerakjatan, akan tetapi kepada para anggotanja diberikan pendidikan politik umum agar supaja mereka sadar akan hak dan kewadjibannja sebagai warga-negara dan seba gai Ibu Bangsa bagi rakjat Indonesia.
  4. Tudjuan Perwari ialah menuntut dan mempertahankan keadilan sosial agar keselamatan perikemanusiaan dalam masjarakat Indonesia terdjamin.

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Tjatatan:
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Selandjutnja sebagai tjatatan akan diusahakan adanja badan penghubung untuk perkumpulan perkumpulan wanita.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Jang hadir pada Kongres Wanita Indonesia di Klaten itu ialah:
  2. Wakil-wakil „Perwani” dari pelbagai kabupaten dan kota.
  3. Wakil-wakil dari ,,Wani" Djakarta.
  4. Wakil dari Pemuda Puteri Indonesia.
  5. Wakil dari P.B. Aisijah.
  6. Wakil dari P.B. Persatuan Wanita Taman Siswa.

Templat:Cc

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Atas inisiatip Nj. Suwarni Pringgodigdo dan Nj. Sujatin Kartowijono disokong oleh Perwari (Nj. Sri Mangunsarkoro), maka pada tanggal 24-26 Pebruari 1946 diadakan konperensi di Solo.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Maksud: konperensi ialah untuk melaksana kan tjita-tjita Kongres Wanita Indonesia di Klaten, jang sebagai tjatatan akan mengusahakan berdirinja badan penghubung untuk perkumpulan-perkumpulan wanita.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tudjuan: mentjarikan djalan bagi pergerakan wanita Indonesia kearah ketinggian deradjat

dengan memperdalam keahlian dalam arti pengetahuan dalam segala lapangan hidup.

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Atjara: Membentuk badan penghubung antara perkumpulan-perkumpulan wanita Indonesia.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Putusan-putusan:
  2. . Mendirikan badan gabungan jang diberi nama Badan Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

37

                 
  1. Anggota-anggota Perwari diperbolehkan memasuki perkumpulan -perkumpulan politik jang sesuai dengan azas dan tudjuan Perwari.
  2. Tempat kedudukan di Jogjakarta.
  3. Sebagai ketua dipilih Nj. Sri Mangunsarkoro dan sebagai wakil-ketua Nj. M. D. Hadiprabowo.
  4. Menetapkan urgensi-urgensi program jang semata-mata berhubung dengan perdjuangan kemerdekaan Indonesia untuk dikerdjakan bersama-sama oleh perkumpulan-perkumpulan wanita sebagai berikut:
    1. Mempeladjari atau menjiapkan diri untuk pendidikan persendjataan guna pembelaan negara.
    2. Memberantas mata-mata musuh.
    3. Mendirikan dapur-dapur pembelaan dan/atau dapur-dapur umum.
    4. Mengusahakan pembuatan atau pengum pulan pakaian untuk lasjkar-lasjkar jang berdjuang.
    5. Mendirikan tempat penitipan kanak-kanak (kindercreches) bagi keperluan ibu-ibu jang tenaganja dibutuhkan oleh negara.
    6. Membantu urusan pengungsian.
    7. Mendirikan koperasi-koperasi untuk meringankan beban atau penghidupan ibu-ibu jang tenaganja dibutuhkan oleh negara.
    8. Mengadakan pembersihan umum untuk memelihara kesehatan seluruh rakjat, terutama rakjat jang berdjuang.