tetap menghangatkan suasana perdjuangan bangsa Indonesia, malah pula memberikan goresan baik dalam menjelenggarakan peringatan Seperempat Abad Pergerakan Kesatuan Kaum Wanita Indonesia, dengan melalui Panitya setempat jang dipimpin oleh Nj. Ios Wiraatmadja selaku Ketua Panitya dengan disertai bantuan-bantuan dari berbagai lapisan dan golongan dalam masjarakat Bandung. 33. TJIAMIS. Perajaan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia, dimulai pada tanggal 21 Desember 1953, dengan perlombaan bulu tangkis antara kaum ibu dengan pemudi-pemudi. Malam harinja diadakan perlombaan mengadji. Sedangkan tetap pada tanggal 22 Desember 1953, diadakan senam oleh murid-murid wanita (S.R.), arak-arakan jang diikuti oleh kaum wanita dari berbagai organisasi dan Peladjar-peladjar dari Sekolah Landjutan serta Pandu-pandu, rapat umum dan pameran. Sedangkan malam harinja dilandjutkan dengan pertundjukan Sandiwara Lenggang Kentjana dua malam berturut-turut. Baik rapat maupun lain-lainnja mendapat perhatian tjukup dan meriah. Patut ditambahkan bahwa pada rapat umum tersebut selain uraian-uraian dibagikan pula hadiah-hadiah kepada para pemenang perlombaan dan setelah selesai rapat para korban kekatjauan/fakir miskin diberikan pula sekedar hiburan, demikian pula kepada para ibu jang sedang sakit dirumah sakit. Demikian antara lain laporan Panitya Peringatan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia di Tjiamis jang dipimpin oleh Nj. R. Nana Subandi. 34. TJIPARAJ. Meskipun dalam waktu jang sangat pendek dalam mempersiapkannja, tetapi Tjiparaj, salah satu tempat ketji didaerah Djawa Barat, tidak djuga ketinggalan dengan lain daerah, untuk ikut serta memperingati Perajaan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita pada tanggal 22 Desember 1953. Panitya jang dipimpin oleh Nj . Simun itu dibentuk pada tanggal 6 Desember 1953, selandjutnja dalam pelaksanaan peringatan dapat diselenggarakan pertemuan umum, sambutan-sambutan dan Kesenian. Patut ditjatat bahwa dalam pertemuan tersebut selain ditelorkan sebuah resolusi tentang penolakan P.P. 19 dan tuntutan segera diadakan U.U. Perkawinan jang demokratis, dengan melalui Pamong Desa, oleh Panitya diserahkan pula kepada para korban kekatjauan/orang miskin be rupa 118 potong pakaian dan uang sebesar Rp.42,- jang diperoleh dari sokongan penduduk. Demikianlah antara lain laporan dari Tjiparaj. 35. BREBES. Dengan didahului pertandingan-pertandingan olahraga, jang kemudian dilandjutkan dengan pertundjukkan kesenian dua malam berturut-turut pada tanggal 20 dan 21 Desember, seterusnja diadakan pula fancyfair dan resepsi pada malam berikutnja, dimana kesemuanja diatas adalah merupakan suatu rangkaian perajaan genap Seperempat Abad Kesatuan Gerakan Wanita Indonesia,
|
diselenggarakan oleh Panitya jang dipimpin Nj. O.K. Mardjono selaku Ketua Panitya dikota Brebes pantai utara Djawa-Tengah. Sedangkan usaha permanen, oleh Panitya disampaikan bahwa di Brebes telah dapat terbentuk suatu Jajasan Hari Ibu jang Ketuanja dipilih Nj. Mardjaban. Achirnja perlu diterangkan djuga, bahwa dalam atjara perlombaan-perlombaan, diselenggarakan pula perlombaan pemberantasan Buta Huruf, sedangkan dalam fancyfair dipamerkan Children-mode Show dan masak. 36. PEMALANG. Resepsi jang diadakan pada tanggal 21 malam 22 Desember 1953 di pendopo Kabupaten Pemalang, adalah merupakan suatu resepsi Peringatan Genap Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Inonesia jang diselenggarakan oleh Panitya setempat. Sebagaimana dilaporkan, bahwa didalam resepsi tersebut selain diadakan pertundjukkan djuga disediakan sebuah bufet, jang hasilnja di peruntukkan sebagai sumbangan dalam usaha-usaha sosial. Nj. Soedjono selaku Ketua Panitya, antara lain dalam kata pembukaan rapat umum jang diselenggerakan pada tanggal 22 Desember 1953 petang hari, mengandjurkan agar semua lapisan ikut serta memperingati peringatan jang diselenggarakan oleh Panitya. Rapat mendapat perhatian jang sangat meriah dari masjarakat tersebut selain dihadiri oleh organisasi-organisasi dan perseorangan djuga dari fihak pemerintahan tak ketinggalan. Selesai sambutan-sambutan diputarkan film kepada para pengundjung rapat. Atjara mengisi peringatan lainnja, ialah perlombaan-perlombaan olahraga antara kaum ibu dan pemberian hiburan kepada para penderita dirumah sakit. Demikian antara lain sekedar tindjauan ppenjelenggaraan peringatan di Pemalang. 37. PEKALONGAN. Sebagai rangkaian peringatan genap Seperempat Abad Kesatuan pergerakan Wanita Indonesia di Pekalongan, semendjak tanggal 17 Desember 1953 berturut-turut hingga tanggal 20 Desember diadakan pertandingan- pertandingan olahraga. Isi perajaan selain disebut diatas, diadakan pula pameran jang diselenggarakan semendjak tanggal 18 Desember s/d 20 Desember 1953, jang diikuti oleh organisasi-organisasi wanita jang tergabung dalam Panitya. Rapat dan resepsi tjukup mendapat perhatian dari masjarakat. Djuga perlu diketahui, bahwa pada tanggal 22 Desember 1953 itu, diadakan rapat serentak jang meliputi 20 (dua puluh) desa. Djuga pada tanggal tersebut oleh Panitya diandjurkan kepada para pemudi/puteri agar menghibur ibunja masing-masing sebagai tanda darma baktinja. Pun oleh Panitya kepada para ibu jang sedang dirawat dirumah sakit diberikan hiburan sekedarnja. Djuga pendjualan bunga dapat dilaksanakan sebagai isi peringatan. Selandjutnja oleh Panitya setempat jang dipimpin oleh Nn. Soegiarti itu ditambahkan dalam laporannja, bahwa selain kelan- |
82