132
TJERITA ROMAN
djang dan bebrapa tetangganja jang terdiri dari orang-orang jang miskin.
Koetika kesedihan jang pertama soedah liwat, Bwee Hoa baroe inget, jang ia tida mempoenjai oewang boeat mengoeboer iboenja. Dari itoe oewang seratoes roepiah jang ia trima dari satoe pengirim jang tida terkenal melaenken ketinggalan bebrapa roepiah jang tida tjoekoep boeat membeli peti mati. Ia menangis dan menangis, sehingga aer matanja ampir kering.
Ia menangis begitoe sanget, hingga ia tida dapet taoe, ada satoe orang bertindak masoek dari pintoe depan dan sekarang ada di dampingnja. Itoe orang ada kapitan Be Goat Soe.
Bwee Hoa terkedjoet koetika ia dapet liat padanja. Ia belon pernah merasa begitoe bentji pada itoe orang jang berdiri di sana dengen bersangsi seperti sekarang ini. Ia toemplekin seantero iapoenja kesengsara'an pada ini lelaki jang sekarang tentoe dateng boeat membawa lagi laen kesengsara'an. Dengen tjepet Bwee Hoa tjit iapoenja aer mata dan berdiri dengen tegak. Ia memandeng dengen sinar mata penoeh kebentjian pada Goat Soe, tapi ia liat jang Goat Soe sekarang ada laen sekali. Itoe kapitan sekarang ramboetnja soedah banjak oeban, iapoenja badan rada bongkok dan ia rangkepken kedoea tangan-