Halaman:Bwee Hoa.pdf/48

Halaman ini tervalidasi

44

TJERITA ROMAN

Ia menoelis:

Mevrouw jang baek boedi,

Siang hari malem saja inget pada mevrouw, apa mevrouw loepa pada saja? Saja sendiri tida bisa loepaken Pasir-Angin, mevrouw, dengen orang-orangnja jang saja tjintaken.

Oh, bagimana bedanja penghidoepan saja doeloe dan sekarang. Kaloe mevrouw ketemoe dengen saja lagi, bisa djadi mevrouw tida bisa kenalin pada Bwee Hoa jang doeloe sering menangis dalem mevrouw poenja peloekan. Sekarang Bwee bertjilaka, mevrouw, dan tjoema kaoe seorang jang bisa toeloeng pada Bwee, mevrouw.

Trima saja poenja tjioeman dan sampeken saja poenja tabe pada toean Jansen dan djoega pada Tek Bie.

Kaoe poenja

Bwee Hoa

Baroe sadja Bwee Hoa taroh tanda tangannja di bawah itoe soerat atawa pintoe terboeka dan Goat Soe berdjalan masoek. Bwee Hoa tida bisa oempetken lagi itoe soerat dan dengen bebrapa tindak jang tjepet, Goat Soe soedah ada di hadepannja sambil reboet itoe soerat.