Halaman:Bwee Hoa.pdf/64

Halaman ini tervalidasi

60

TJERITA ROMAN

djoengken- roemahnja iapoenja orang toea. Hong Nio koetika liat jang Bwee Hoa sekarang ada banjak lebih goembira di dalem hatinja berpikir, jang Bwee Hoa sekarang tentoe soedah dapet ketjotjokan dengen soeaminja. Siapa taoe Bwee Hoa sekarang moelai disajang oleh kapitan dan nanti bakal gantiken kedoedoekannja njonja kapitan jang pertama.

Bwee Hoa sanget girang dengen iapoenja ade jang moengil. Ia pondong dan tjioemin itoe anak baji dengen berseri-seri.

Meliat itoe pemandengan, Hong Nio berbisik pada Djoen Kong: „Kaoe liat sendiri, kaoepoenja kekoeatiran ada tida berdasar. Bwee Hoa se­karang keliatan begitoe goembira, ia tentoe moe­lai disajang oleh kapitan.”

Djoen Kong tjoema tertawa sadja, kendatipoen di dalem hatinja masih sadja djadi ragoe-ragoe, kenapa kapitan doeloean moesti poekoel pada Bwee Hoa, djikaloe betoel ia ada sajang padanja. Selama ia menikah dengen Hong Nio, kendatipoen Hong Nio ada satoe istri jang bantahan dan soeka bawa karep sendiri, ia belon pernah djatohken makian, djangan kata poekoelan pada iapoenja istri.

Bwee Hoa poenja kegirangan djadi bertam-