Halaman:Bwee Hoa.pdf/79

Halaman ini tervalidasi

BWEE HOA

75

itoe gedong boeat ia tentoe soedah tida bisa. Penghidoepannja jang doeloean soedah seperti dalem noraka aken bertambah sengsara lagi.

Apa jang kapitan Goat Soe belon pernah berboeat seoemoer hidoepnja selama ia mendjadi Kapitan telah kedjadian padanja itoe malem. Ia djatohken dirinja di dalem iapoenja kamar toelis dan ia menangis. Perkata'an-perkata'annja Bwee Hoa telah bikin ia sedar. Pada Bwee Hoa ia telah berlakoe sebagimana ia biasa berboeat terhadep pada iapoenja laen-laen istri piara'an jang boleh dibilang tersebar di saben kampoeng, tapi se­karang ia baroe merasa, jang Bwee Hoa ada laen dari jang laennja dan ia poenja perasa'an pada Bwee Hoa sebetoelnja ada berbeda dengen ia­ poenja perasa'an jang biasa terhadep pada laen prempoean. Di dalem dasar hatinja sebetoelnja ia tjinta pada Bwee Hoa dan sekarang itoe astana ketjinta'an ia sendiri jang bikin remoek.

Bwee Hoa berdosa, tapi ia moesti akoehin, jang Bwee Hoa telah petik kebroentoengan jang ia sendiri tida beriken. Sebaliknja dari itoe ia te­lah bikin sengsara hatinja itoe prempoean sela­ma mendjadi kepoenja'annja. Goat Soe tjoema pandeng Bwee Hoa ada satoe prempoean tjantik, tapi loepa jang Bwee Hoa poen ada satoe manoesia.