Halaman:Bwee Hoa.pdf/87

Halaman ini tervalidasi

BWEE HOA

83

nja nasib jang boeroek dan tida ada satoe orang jang bisa hiboerken padanja. Njonja Jansen tida lama sesoedahnja Bwee Hoa lari dari roemah soeaminja telah brangkat ka Europa, kerna toean Jansen pergi verlof, sedeng sadjek itoe hari Tek Bie tida keliatan lagi mata idoengnja. Tek Bie te­lah minta brenti dari pekerdja'annja dan ia brangkat ka laen kota, itoe hari djoega sete­lah ia ditampar oleh kapitan Goat Soe.

Djikaloe di roemahnja kapitan doeloean, Bwee Hoa sering dipoekoel dan sering alamken kesangsara'an hati, tapi masih boleh dibilang lebih mending dari keada'annja sekarang di roemah orang toeanja sendiri. Kaloe laen orang pandeng dirinja sebagi barang jang djidji, itoe masih tida sebrapa, tapi jang orang toeanja sendiri pandeng padanja sebagi satoe barang djidji ini bikin Bwee Hoa sanget merasa sengsara.

Tjoema kaloe ia sedeng mongmong pada Piet ia mendapet sedikit hiboeran. Tapi Bie Gwat poen tida kasih ia memaen lama-lama dengen Piet, sebagi djoega Bie Gwat koeatir jang tabeatnja Bwee Hoa jang sekarang djadi boeah toetoernja orang nanti menoelar pada iapoenja ade. Selaennja dari itoe Bie Gwat tambah lama tambah berlakoe galak padanja, hingga boeat sesoeatoe kesalahan ketjil ia bisa dimaki abis-abisan. Di