Halaman:Citra Manusia Dalam Puisi Indonesia Modern 1920-1960.pdf/146

Halaman ini tervalidasi

Doanya kuyu di warna kaca basah
Keristus telah disalib manusia habis kata

Maka malam itu sebelum ayam berkokok
Dan penduduk Chartres meninggalkan kermis
Tersedu ia dalam daunan malam rontok
Mengembara ingatan di hujan gerimis

Pada ibu, isteri, anak serta Isa
Hati tersibak antara zinah dan setia
Kasihku satu, Tuhannya satu
Hidup dan kiamat bersatupadu

Demikianlah kisah cinta kami
Yang bermula di pekan kembang
Di pagi buta sekitar Notre Dame de Paris
Di musim bunga dan mata remang

Demikianlah kisah hari Paskah
Ketika seluruh alam diburu resah
Oleh goda, zinah, cinta, dan kota
Karena dia, aku dan isteri yang setia

Maka malam itu di ranjang penginapan
Terbawa kesucian nyanyi gereja kepercayaan
Bersatu kutuk nafsu dan rahmat Tuhan
Lambaian cinta seda dan pelukan perempuan

Demikianlah
Cerita Paskah
Ketika tanah basah
Air mata resah
Dan bunga-bunga merekah
Di bumi perancis
Di bumi manis
Ketika keristus disalibkan

(Surat Kertas Hijau, 1953)

Dalam sajak Sitor itu si aku lirik yang sedang sembahyang di gereja untuk merayakan hari Paskah tiba-tiba dihantui pengkhianatan cintanya. Ia terkenang akan istrinya yang setia, yang telah dikhianatinya karena bermain cinta dengan perempuan lain. Ia pun merasa berdosa pada Tuhannya karena telah berkhianat

Manusia dan Diri Sendiri137