Halaman:Dampak Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Guru SD di Kota Padang.pdf/113

Halaman ini tervalidasi

kesinkronan dengan gambar yang diceritakan.

Hal lain yang perlu diperhitungkan dalam pengapresiasian adalah pengetahuan. Pengetahuan tentang apa yang terdapat dalam gambar, membuat siswa dengan mudah menjelaskan apa yang mereka lihat.

Siswa yang mempunyai pengetahuan yang luas akan menghasilkan apresiasi yang baik. Sebaliknya, siswa yang tidak mempunyai wawasan yang cukup akan menghasilkan apresiasi yang minim. Berikut ini disajikan contoh kesinkronan bernilai baik, cukup, dan kurang dalam karangan siswa. Contoh kesinkronan yang bernilai baik


Lomba Memanjat Batang Pinang

Sekolah baru beberapa hari dimulai. Suasana awal tahun ajaran baru masih terasa. Gedung dan pekarangan tampak tercelak. Gerbang dan pagar depan di pasangi marawa dan umbul-umbul. Di depan gedung terbentang sehelai spanduk yang bertuliskan, "Dirgahayu RI: Selamat HUT Proklamasi Kemerdekaan: 17 Agustus 2003.


Gairah dan kegiatan menyambut kedatangan hari kemerdekaan sudah mulai tampak. Kantor-kantor dan rumah penduduk kelihatan lebih bersih, indah, dan rapi daripada biasanya. Berbagai macam hiasan dipajang dan dipasang. Beraneka ragam perlombaan dan pertandingan sudah pula digelar. Ada yang dilaksanakan di kantor-kantor, di sekolah, dan masyarakat. Olah raga, kesenian, dan permainan rakyat pun tak ketinggalan.


Dikelurahan digelar berbagai macam perlombaan dan permainan. Diantaranya pacu karung, tarik tambang, dan panjat batang pinang. Acara itu diikuti anak-anak, wanita, dan orang dewasa.


Pukul 16.00 orang sudah ramai berkerumunan. Ada yang ingin mengikuti perlombaan, dan kebanyakan mereka ingin menyaksikan saja sebagai hiburan. Semacam demi semacam perlombaan sudah dilaksanakan. Pengunjung dan penonton tampak

81