Halaman:Detective Chiu.pdf/36

Halaman ini telah diuji baca

34

TJILIK ROMAN'S

Detective Chiu atas perkenannja Miss Ching-hua, lalu bikin pepreksaan dalem kamarnja ini nona, dimana ternjata tida terdapet tanda-tanda pengrusakan apa-apa.

„Waktu kau diadjak minum, apakah kau ambil sendiri atawa disodori olehnja?” menanja detective Chiu sesudah sekean lama lakukan pepreksaan itu dan duduk kombali dihadepannja nona Ching-hua

„Aku disodori dengan glas jang dipegang oleh tangan kanannja, sedangkan jang sebelah kiri adalah jang ditenggak sendiri oleh itu tetamu......”.

„Bagus, kau tertipu, nona Ching-hua!” berseru detective Chiu dengan kedua matanja - seperti biasa diputerkan keseluru pendjuru dalem itu kamar.

„Apakah tida ada laen-laen barang jang ilang, nona Tan?”

„Tida ada!”

Detective Chiu lantas keluar, mengusut ketempat-tempat deketnja, tetapi disini pun tida terdapet tanda² jang menjurigakan sampe setelah ia berada dipintu jang menembus gang samping gedongnja Su-kiu, iapunja mata ketarik dengan satu pemandangan jang terdapet diatas daon pintu sebelah kiri bagian luar. Itulah ada selembar kain kelinan bekas tempat sabuk jang menjantol diatas paku jang menonjol.

Kain kelinan jang mendjadi perhatiannja detective Chiu itu ada berwarna idjo-pupus terdiri dari kain sutra-alus. Detective Chiu lantas simpan baek-baek dalem notitiebuknja, kemudian ia lukiskan dengan tjepet keadaan pintu, gang dan laen-laennja jang dianggap perlu.

VII.

SURAT JANG BANJAK KESALAHAN.

SEPULANGNJA detective Chiu dari rumahnja hartawan Su-kiu, ia lantas duduk pula dibela-