Halaman:Detective Chiu.pdf/39

Halaman ini telah diuji baca

DETECTIVE CHIU

37

ini resia dan kasih hukuman-hukuman jang setimpal pada itu pendjahat² litjin!”

„Siap sedia, tuan Chiu”.

Dengan tida buang banjak tempo lagi, detective Chiu sasudah pesen pada sang pegawai buat tulak semua kedatengan siapapun djuga, lantas bersama Ibrahim membandang kekantor polisie buat djumpahkan lagi Inspectir Lim.

Dikantor tersebut detective Chiu kombali dibikin tjelengap waktu ia dikasih undjuk satu telegram jang terkirim oleh Sin-hock dari...... Magelang!

„Habis, apakah kau sudah kirim polisie kesana?” menanja detective Chiu.

„Tida ,aku menunggu kaupunja hasil penjelidikan dan bagimana dengan pendapatanmu, apakah perlu kita lantas kirim pertulungan ka Magelang dengan sama sekali tida tau dimana Sin-hock dibawa?”

„Bagus! Aku kira ini ada perbuatan mau sasarkan kitapunja pengusutan”, kata detective Chiu seraja kemudian memesen supaja Inspectir Lim harus selalu siap-sadia buat kalu perlu bisa lantas turun tangan begitu diminta olehnja.

„Djuga Ibrahim djangan diberi kewadjiban diluar, terus ia harus berada di kantor, tida usah pulang kerumah atawa pergi-pergi!” pesennja detective Chiu lebih djauh.

TANGGAL 14 Februari 1948 tinggal 2 hari lagi akan tibah.

Inilah ada hari-tahunnja nona Ching-hua jang akan dirajakan dengan upatjara perajaan. Dan dalem mana nona Ching-hua semustinja memake itu gelang-giok, laginja Sin-hock pun musti berada disitu, kerna