Halaman:Detective Chiu.pdf/43

Halaman ini telah diuji baca

akan kamudian sesampenja di depan kantor Polisie di Bodjong, sigra dimasukkan kedalem pekarangannja kantor tersebut!

Menampak autonja dimasukkan dalem pekarangan kantor Polisie, nona Ching-hua dan ajahnja djadi kaget.

„Kenapa kau masuk dikantor polisie, sopir?” menanja Ching-hua.

„......Perlu ambil saja punja rijbewijs, nona!”

Itu orang jang duduk di sebelah sopir setelah tau kemana auto akan dimasukkan, buru-buru bangun dari duduknja dan hendak...... lontjat keluar, akan tetapi sebelon iapunja maksud bisa dilakukan, atawa satu tendangan keras dari sopir Su-kiu telah lebih dulu melajang kepadanja jang sekutika itu djuga lantas mengutjurkan darah dan dengan bertreak aduh, ia menggloso diluar auto!

„Tangkep; Lekas tangkep ini pendjahat!!......” mendjerit sang sopir kepada polisie jang berada disitu, hingga marika sama lari mendatangi dan ringkus itu orang jang sudah tida bisa bangun kerna luka dipahanja begitu rupa, mengutjurkan banjak darah.

Kawanan polisie jang meringkus itu orang, satelah memandang sesaat pada parasnja, lalu satu antaranja berseru: „Ibrahim! Kenapa kau?!! Oh, ini sopir kurang adjar bikin luka Ibrahim. Tangkep!”

„Ibrahim...... Ibrahim palsu!” bertreak lagi sopirnja Su-kiu jang lantas tjekel sendiri itu orang, seret bawa masuk kedalem kantornja Inspectir Lim.

„Tuan Inspectir, tangkep dan tahan dulu ini penjaru!” berkata si sopir dihadepan itu pembesar polisie, siapa djadi terkedjut menampak ada seorang sopir begitu berani, tetapi dengan lantas ia mengerti bahua ia tida usah buat terlalu maen