Halaman:Detective Chiu.pdf/44

Halaman ini telah diuji baca

42

TJILIK ROMAN'S

sangsi-sangsi dalem masa menghadepi perkara-perkara sulit dan aneh-aneh dalem tempo paling belakangan ini. Sigra ia titahkan orang-orang sebawahannja buat sekep itu orang pengundjuk-djalannja nona Ching-hua.

Ternjata diatas pahanja terdapet luka sebagi terkena tusukan belati, sedangkan tadi ia tjuma ditendang sadja oleh sopirnja Su-kiu. Diduga lukanja ada begitu berat, mungkin djuga mengenakan urat paha, maka dengan diberi obat semantara, sang korban dipasangi belenggu dan diangkut kerumah sakit.

Kamudian sopirnja Su-kiu lantas adjak kedua madjikannja pulang sadja dulu dengan beri mengarti jang sekarang tida perlu musti ka Magelang, sebab sudah kenjataan tadi ampir sadja kena ditipu.

Dengan tida mengarti sebab-sebabnja mengapa bisa terdjadi hal jang sedemikian itu. Su-kiu dan puterinja menurut sadja, malah membenarkan utjapannja marika punja sopir.

Sesampenja dirumah, Su-kiu dapetkan iapunja sopir jang biasa, sudah berada disitu, mengadep mau bekerdja lagi sebab isterinja katanja sudah sembuh.

Itu sopir baru pun minta buat bisa lantas tinggalkan pekerdjaannja sesudah sopir jang laen sekarang masuk bekerdja lagi.

Su-kiu tida bisa berpikir lebih djauh ,ia setudjui sadja semua ini......

„CHIU, kau dapet upah berapa dari kaupunja pekerdjaan talangi sopirnja Su-kiu? Sedikitnja kau tentu bisa...... pandang dan lirik-lirik parasnja nona Chiug-hua, bukan? Hahaha, sunggu pandai dan heibat penjaruanmu mendjadi sopir......” kata Inspectir Lim kutika detective Chiu mengadep padanja