Halaman:Detik dan peristiwa, 17 Augustus 1945-23 Djanuari 1950.pdf/17

Halaman ini belum diuji baca
mendjalankan pekerdjaan sehari-hari, berhubung dengan gentingnja keadaan:
  1. Tentara Inggris mendarat di Semarang. Christison menemui Pres. Sukarno.
  2. P. K. 1. (Partai Komunis Indonesia) berdiri kembali. Ketua Sardjono.
  3. Communique Pemerintah Republik Indonesia jang menegaskan, bahwa Pemerintah sedia untuk berunding dengan siapapun djuga, dengan dasar, bahwa hak untuk menentukan nasib diri sendiri dari rakjat Indonesia diakui.
    Tentara Inggris mendarat di Surabaja.
  4. Pertempuran pertama di Surabaja mulai, karena pendudukan gedung-gedung oleh tentara Inggeris.
    Pembentukan,Panitia Perantjang Gadji pegawai negeri" diketuai oleh R. Soerasno.
  5. Rakjat di Surabaja menguasai sepenuhnja kedudukan Inggris. Atas permintaan Markas Besar Tentara Serikat di Djakarta, Presiden Sukarno terbang ke Surabaja, untuk menghentikan pertempuran jang sedang berkobar dengan hebatnja.
    — Diadakan perundingan dengan Brig. Djendral Mallaby — Diputuskan Perletakan sendjata.
  6. Brig. Djendral Mallaby, Panglima Tentara Serikat di Surabaja hilang (vermist") dalam pertempuran Surabaja.
  7. Djenderal Christison mengakui Tentara Keamanan Rakjat di Djawa.

NOPEMBER:

  1. Manifes politik Pemerintah Republik Indonesia jang menerangkan garis besar politik Dalam dan Luar Negeri :
    1. penanaman-penanaman modal asing di Indonesia.
    2. kedudukan bangsa Belanda di Indonesia.
    3. kesedjahteraan dan kemakmuran Rakjat Indonesia.
  2. Pemerintah memberi kesempatan kepada rakjat untuk membentuk partai-partai politik agar segala aliran paham dapat dipimpin kedjalan jang teratur. — Banjak partai-partai terbentuk.
  3. Kementerian Penerangan mengumumkan: Tidak benar tuduhan Inggris bahwa Brig. Mallaby pasti dibunuh oleh seorang Indonesia.
    Masjumi berdiri di Jogjakarta, diketuai Dr Sukiman.
    Azas/tudjuan:
    1. menegakkan kedaulatan Republik Indonesia dan Agama Islam.
    2. melaksanakan tjita-tjita Islam dalam Urusan Negara.
    Keterangan dasar politik Pemerintah Belanda: Indonesia mendjadi negara sekutu (deelgenoot) dalam Keradjaan Belanda.
  4. P. B. I. (Partai Buruh Indonesia) berdiri, diketuai Njono.
    Azas/tudjuan :
    a. berazas faham Sosialisme dari Marx-Lenin.
    b. menudju kearah masjarakat Sosialis.
  5. Ultimatum Djenderal-Major Mansergh kepada rakjat Indonesia di Surabaja (dengan surat selebaran): Jang bersalah dalam pembunuhan Brig. Mallaby supaja datang menghadap padanja menjerahkan