Halaman:Djawa Baroe 1943-1945 - 1-10-1944.pdf/6

Halaman ini belum diuji baca

Tjara Melatih Badan OENTOEK MEMPEROLEH KEMENANGAN TERACHIR KANTOR PENGADJARAN (Djawa Rengo Taiiku Kai Honbu) Perang sedang berdjalan dengan sehebat-hebatnja dan pada waktoe itoe poela kita moesti mengambil kepoetoesan. Oentoek mendapat kemenangan dengan djalan melaloei keadaan itoe, soedah tentoe kita haroes mempoenjai semangat jang sangat koeat dan koekoeh. Dan djoega diperloekan sangat mempersiapkan tenaga badan jang tegoeh. Soepaja dapat sesoeai dengan ke- adaan itoe, terlebih dahoeloe haroes ditetapkan satoe toedjoean latihan kemoedian semoea tenaga haroes ditoempahkan oentoek menjampaikan maksoed itoe. Djangan tertarik sadja akan kebagoesan pertanding- an, tetapi betoel-betoel melatih diri soepaja dapat di- pergoenakan oentoek kebaikan oemoem. Dengan ber- boeat jang sedemikian haroes poela diperhatikan, soepaja latihan itoe sedikitnja akan mendjadi dasar tenaga dan kepandaian perang jang peraktis. Di (I) Nippon jang oemoem dipakai oentoek memperbaik! badan pemoeda dan orang jang setengah oemoer ialah atoeran pemeriksaan boeat tanda tenaga badan, me- noeroet 6 matjam gerak badan sebagai dasar dan 2 matjam sebagai bahagian istimewa (tairyokusho kentei). Di Djawa beloem ada sistem jang sematjam itoe. Oleh karena badan moesti diperkoeat oentoek memperoleh kemenangan perang, maka disini dite- rangkan matjam gerak badan dan oekoeran pemeriksa- an boeat tenaga badan dan djoega diterangkan tjara melatih tenaga badan jang moedah dilakoekan dalam kehidoepan sehari-hari dengan mempersatoekan pe- meriksaan boeat tanda tenaga badan. 1. 100 meter sisso (Lari 100 meter). a. Kepentingan dalam latihan. Lari tjepat dengan semangat seperti orang menerdjang moesoeh di- medan perang. Teristimewa perloe mempoenjai ketegoehan hati jang terachir. Sebagai latihan moesti diadjar lari-lari dan kakeashi ashibumi. Sebagai permoelaan melakoekan ashibumi setjara enteng ditempat itoe, laloe diangkat tinggi paha- nja dan waktoe berlari tjepat badan diberatkan kemoeka, soepaja kaki dengan sendiri madjoe ke- depan, tindakan setjepat-tjepatnja, lengan di- ajoenkan dengan loeroes rata dan keras kemoeka dan kebelakang. b. Tjara melatih dalam kehidoepan sehari-hari. Boeat melatih lari 100 meter, setjara taiso ude tate fuse, kedoea belah tangan bertekan ditanah dengan me- niarap. Dengan tidak menekoek pinggang, paha ditarik sambil membengkokkan kaki sampai ke- dada, sedangkan gerak itoe dilakoekan dengan kaki kanan dan kiri berganti-ganti. Sebagai tjara jang kedoea, sambil mengajoenkan lengan dengan keras berdjingkat-djingkat ditem- pat itoe laloe paha diangkat jang tinggi. Djoega dengan mempergoenakan tangga orang bisa naik toeroen dengan bersidjingkat (oedjoeng kaki), sehingga hasilnja dapat dipergoenakan diwaktoe. lari dengan mempergoenakan dan memperkoeat oedjoeng kaki. 2. 2000 meter hashiri (Lari 2000 meter). a. Kepentingan dalam latihan. Perloe berlari dengan sikap jang biasa dan tidak kakoe. Kalau berlari

djaoeh jang perloe diperhatikan, bahwa badan

Halaman ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikisumber.
Baca halaman bantuan ini sebelum mulai merapikan. Setelah dirapikan, Anda dapat menghapus pesan ini.