Halaman:Djie Touw Bwee.pdf/67

Halaman ini tervalidasi

66

lama, Bwee Liang Giok lantas inget kombali dan berkata: goewa maoe mati sebab soesah sekali.

Itoe hweshio-hweshio lautas berkata: Ha! dia hidoep kombali Itoe Tiang Lo lantas dateng deket dan berkata pada Bwee Liang Giok Kamoe sa-orang jang bagitoe moeda, kenapa ingetan bagitoe pendek? Kita orang di sini tida sangkoetan apa-apa sama kamoe, mengapalah kaoe maoe bikin kita orang dapet soesah ?

Bwee Liang Giok satelah denger orang bitjara, lantas boeka kombali matanja dan dapet lihat di depannja ada satoe hweshio serta bebrapa kambrat di belakangnja. Dia lantas berkata Saja atsal orang djaoeh dan disoeroeh ikoetin koeli-koeli, jang pikoel barangnja saja poenja toewan, pergi ka Kota Radja.nSebab saja koerang ati-ati, tempo liwat di Saniang-koan, itoe koeli-koeli soedah lari sama-sama itoe barang-barang. Dari itoe saja djadi tida brani poelang, sebab saja poenja toewan ada bengis sckali. Saja inget sereba salah; boekan maoe bikin Tiang Lo tjilaka, tapi saja soedah soesah tinggal di doenja. Sekarang Tiang Lo soedah bikin saja hidoep kombali, di mana saja misti pergi? Doewit sakepeng djoega saja tiada poenja, Saja rasa lebih baik mati sadja dari hidocp bagini soesah.

Itoe Tiang Lo hweshio lihat Bwee Liang