publiek Tionghoa. Boeat pili pemimpin tida bole dipake oekoeran pasaran.
Oepama orang Japan paling satoedjoe pada Yuan Shi Kai sebab tjerdik dan brani berboeat, sementara Okuma dan Wilson dianggep „osabil“ alias soeka mengobrol terlaloe banjak.
Kadoedoekan orang Tionghoa di Hindia ada roewet dan haroes dioesoet satoe-persatoe libetannja.
Tida bisa disangkal gerakan Boemipoetra ada nationalistisch, sabagimana ada ternjata dari sikepnja toean Dwidjosewojo boeat Boedi Oetomo dan dari tjaranja S. I., kendati terkadang ditjoba boeat topengin itoe semoea, barangkali sebab blon maoe bertempoer pada nationalisme Olanda berterang, jang sekarang tida taoe moesti bikin apa, tertamba dengen nationalisme Hindia jang dipimpin oleh Douwes Dekker dan Tjipto jang tjerdik.
Lagi ada libetan international jang moesti diperhatiken djoega, berhoeboeng dengen
141
