Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 01.pdf/274

Halaman ini tervalidasi

— 273 —

poetoes dan sebagi ia sengadja banta kemaoeannja Kardinaal, dari wates itoe hari coadjutor lebi sring dateng di roemanja Scarron.

Pada temponja moesti trima ia poenja gadji, jang ia biasa trima tiap tiap tiga boelan sekali, padri Scarron prenta orangnja bawa satoe kwitantie boeat trima itoe oewang, tapi itoe orang balik dengen tangan kosong, kerna pada ontvanger orang soeda kasi taoe padanja: „kasnegri soeda tiada ada oewang lagi boeat padri Scarron.“

Koetika orangnja poelang bawa itoe kabar, kabetoelan di roemanja padri Scarron ada hertog de Longueville, jang lantes berdjandji maoe bajar gadji pada itoe padri, doea kali lebi banjak dari apa jang ia biasa trima dari kas negri, tapi itoe padri Scarron jang tjerdik soeda tampik itoe pertoeloengan dan prenta orangnja siarken di antero kota Parijs, hal Kardinaal poenja perboeatan. Itoe hari djoestroe ada hari Kemis, jaitos hari jang ia Scarron biasa trima tetamoenja, dan dari seantero kota tiada brentinja orang dateng padanja.

Di betoelan straat Honore, Athos ketemoe pada doea orang bangsawan jang ia tiada kenal, itoe doea orang djoega toenggang koeda dan bawa pengikoet sebagi Athos Satoe antara itoe doea orang soeda boeka topinja boeat Athos dan berkata:

„Apa toean maoe pertjaja, itoe binatang Mazarin soeda bikin brenti gadjinja Scarron?“

„Itoe perboestan terlaloe,“ kata Athos jang bales hormat pada itoe doea orang.

„Orang lantes bisa liat, kau ada saorang beradat sopan, toean,“ kata itoe orang jang bermoela bitjara pada Athos, „itoe Mazarin ada satoe penggoda besar!“

Doeapoeloe taon blakangan